Bentrokan antara Taliban dan NRF terjadi di pintu masuk barat lembah Panjshir.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Milisi Taliban dilaporkan mengalami bentrokan berdarah dengan milisi Afghanistan anti-Taliban di lembah Panjshir, Senin malam waktu setempat. Pada laporan Selasa , dua milisi kelompok anti-Taliban mengatakan, sekurangnya tujuh milisi Taliban tewas dalam bentrokan tersebut.
Baca Juga Menurutnya, serangan itu merupakan penyelidikan untuk menguji pertahanan lembah Panjshir yang belum tersentuh Taiban. Posisi NRF kemudian dihalau delapan milisi Taliban yang tewas dalam bentrokan dengan NRF, dan delapan Taliban lainnya terluka. Sementara dua anggota NRF terluka. Hingga berita ini dimuat Reuters, Taliban belum berkomentar soal pertempuran Panjshir. NRF merupakan sebuah kelompok perlawanan yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud. Massoud adalah putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud. Kelompoknya telah menempatkan diri di lembah Panjshir dengan kekuatan beberapa ribu milisi yang terdiri dari milisi lokal dan sisa-sisa unit tentara dan pasukan khusus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Kehilangan 8 Orang dalam Pertempuran di Lembah PanjshirPertempuran terjadi antara para petempur Taliban dengan milisi Afghanistan di Lembah Panjshir, sebelah utara Kabul.
Baca lebih lajut »
Viral, Milisi Taliban Muncul di Belakang Penyiar TV Afghanistan saat LivePenyiar TV ini membacakan pernyataan Taliban untuk pemirsa, sedangkan dua milisi bersenjata berdiri mengancam di belakangnya. Beberapa milisi bersenjata dari kelompok...
Baca lebih lajut »
Bocah 2 Tahun Tewas Jadi Korban Serangan Drone AS di AfghanistanBocah berusia 2 tahun dan keluarganya tewas dalam serangan drone oleh Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Video Viral Milisi Taliban Bawa Senjata di Belakang Presenter TV saat SiaranPotongan video yang menunjukkan sejumlah milisi Taliban di belakang presenter televisi Afghanistan yang sedang melakukan siaran viral di internet. / Global
Baca lebih lajut »