7 Fakta Terkait Kasus Penganiayaan Dokter Muda Unsri, Diduga Perkara Jadwal Jaga Akhir Tahun

Kasus Pemukulan Berita

7 Fakta Terkait Kasus Penganiayaan Dokter Muda Unsri, Diduga Perkara Jadwal Jaga Akhir Tahun
Pemukulan DokterPemukulan Dokter Koas UnsriDokter Koas Unsri
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 143 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 78%
  • Publisher: 83%

Kasus pemukulan dokter muda koas viral di media sosial. Dalam video yang tersebar di berbagai platform, pemukulan diduga dipicu jadwal koas akhir tahun.

Terlihat seorang pria mengenakan kaos merah memukuli dokter muda dengan penuh amarah di sebuah kafe bilangan Palembang, Sumatera Selatan.

Pengacara Titis berkata, pihaknya akan kooperatif terhadap kasus hukum yang menimpa DT, yang berprofesi sebagai sopir pribadi LD. Dia juga menceritakan tentang kondisi LD, dokter muda Unsri yang mendapat banyak hujatan di medsos, karena penganiayaan tersebut. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga kampus, managemen Unsri sudah membentuk tim investigasi internal untuk mengumpulkan data data kronologi kejadian sesungguhnya.

Berikut sederet fakta terkait viralnya kasus penganiayaan dokter muda Unsri di Palembang, Sumatera Selatan, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:1. Diduga Gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang DipukuliKasus pemukulan dokter muda yang menjalani koas viral di media sosial. Dalam video yang tersebar di berbagai platform, pemukulan diduga dipicu jadwal koas akhir tahun.

Terlihat perempuan berhijab yang juga mengenakan seragam rumah sakit berusaha melindungi dokter muda tersebut. Sementara, perempuan yang lebih tua mencoba menghentikan tindakan pria berkaos merah. “Mungkin nak liburan tahun baru kali ya, melapor lah ke mamaknya,” mengutip tangkapan layar percakapan teks yang diunggah @sumsel.keras.

'LD juga terganggu kejiwaannya karena banyak hal-hal yang sudah dipelintir. Pasti kami akan lakukan upaya perdamaian dan kita juga akan ikuti proses hukum,” katanya. LD pun dinilainya merasa stres karena beban kerja yang terlalu berat apalagi harus piket di malam pergantian tahun. Terlebih LD merasa pembagian jadwal piket tersebut dinilainya tak merata antara LD dan mahasiswa lain di FK Unsri.4. Unsri KecewaDiungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Unsri Syarif Husin, pimpinan Unsri menyampaikan kekhawatiran dan penyesalan yang mendalam, atas insiden pemukulan yang terjadi.

'Kami berkomitmen mendukung proses penyelidikan ini dengan profesional sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami juga meminta semua pihak untuk menjaga ketentraman dan tidak melakukan tindakan tindakan yang dapat memperkeruh situasi,” ucapnya.5.

DT yang merupakan pria berkaos merah yang menganiaya Luthfi tersebut, menjalani pemeriksaan di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel. Sunarto mengakui, tim penyidik masih mengumpulkan keterangan dengan memeriksa saksi dan barang bukti.Kondisi korban sendiri, lanjut Sunarto, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dan masih tahap pemulihan. Korban juga sudah menjalani pemeriksaan BAP di rumah sakit.

Dari informasi yang beredar di media sosial , koas junior Unsri LD akan berwisata ke Eropa untuk merayakan hari libur Natal dan Tahun Baru 2025. Karena itulah, LD menolak untuk mengikuti jadwal piket yang sudah ditetapkan oleh korban. Titis Rachmawati juga mengingatkan kepada para pengguna medsos, untuk mengetahui akan adanya Undang-Undang ITE yang bisa menjerat penyebar berita bohong.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Pemukulan Dokter Pemukulan Dokter Koas Unsri Dokter Koas Unsri Dokter Muda Koas Jadwal Koas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fakta-fakta Motif Kasus Penganiayaan Dokter Koas di PalembangFakta-fakta Motif Kasus Penganiayaan Dokter Koas di PalembangPOLISI mengungkapkan motif penganiayaan yang dialami oleh seorang dokter koas Muhammad Luthfi di sebuah kafe di Palembang
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Motif Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Kesal Karena Korban Tidak MeresponsFakta-fakta Motif Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Kesal Karena Korban Tidak MeresponsPOLISI mengungkapkan motif penganiayaan yang dialami oleh seorang dokter koas Muhammad Luthfi di sebuah kafe di Palembang
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Artis Hana Hanifah Diperiksa Terkait Kasus SPPD Fiktif DPRD RiauFakta-fakta Artis Hana Hanifah Diperiksa Terkait Kasus SPPD Fiktif DPRD RiauPenyidik Polda Riau memeriksa Hana Hanifah sebagai saksi dalam kasus SPPD fiktif. Diduga ada aliran dana ratusan juta ke rekeningnya.
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Tersangka Penganiayaan Bocah 12 Tahun BoyolaliFakta-fakta Tersangka Penganiayaan Bocah 12 Tahun BoyolaliPolres Boyolali menetapkan 8 orang sebagai tersangka kasus penganiayaan anak berusia 12 tahun di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
Baca lebih lajut »

Fakta-Fakta Penganiayaan Dokter Koas Di PalembangFakta-Fakta Penganiayaan Dokter Koas Di PalembangMuhammad Luthfi Hadyhan, dokter koas di Rumah Sakit Siti Fatmawati mengalami penganiayaan oleh FD, sopir pribadi dari rekan satu angkatannya yang bernama Lady A Pramseti.
Baca lebih lajut »

SMAN 70 Jakarta siap mediasi terkait dugaan kasus penganiayaan siswaSMAN 70 Jakarta siap mediasi terkait dugaan kasus penganiayaan siswaSMA Negeri 70 Jakarta siap melakukan mediasi terkait kasus dugaan penganiayaan siswa antara kakak kelas berinisial F kepada adiknya kelasnya berinisial ABF ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 14:06:45