Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan surat keputusan (SK) tentang penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden di pemilihan umum (pemilu) 2024.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama secara resmi menerbitkan surat keputusan tentang penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atau menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024.
'Penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilihan umum tahun 2024,' kata Amin. Beberapa di antara nama pengurus PBNU yang masuk timses capres-cawapres antara lain, Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid .Daftar Pengurus PBNU yang DinonaktifkanJajaran mustasyar antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru , anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya , dan mantan politikus PKB Muhammad AS Hikam .
Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid .Resmi Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Mundur dari Ketua Umum Muslimat NUSebelumnya, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan surat penonaktifan sementara sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama .
Khofifah memastikan akan nonaktif dari jabatan sebagai sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama setelah resmi berkecimpung di TKN Prabowo-Gibran pada esok hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalan ”Ninja” Caleg-caleg Kere Bermodal Dengkul(Tulisan 2 dari 16) Sebagian caleg modal dengkul menerapkan ide kreatif untuk menekan ongkos politik.
Baca lebih lajut »
Menyamar Jadi Timses, dari Solok hingga Solo(Tulisan 7 dari 16) Investigasi ”Kompas” menemukan, pendamping bantuan sosial dimanfaatkan caleg untuk mendulang suara.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Mengapa caleg mantan koruptor gigih ikut pemilu?Sejumlah eks-narapidana korupsi percaya diri maju sebagai calon wakil rakyat, meskipun pengamat pemilu menilai mereka sudah terbukti pernah mengkhianati kepercayaan publik.
Baca lebih lajut »
Riwayat Pendidikan 8 Anak Ketua Partai Maju Caleg Pemilu 2024, Siapa Paling Mentereng?Sejumlah anak dari ketum parpol ramai-ramai maju sebagai Caleg DPR nomor urut 1 pada Pemilu 2024. Ini dia riwayat pendidikan 8 anak ketua partai politik yang maju caleg.
Baca lebih lajut »
Bansos Ditarik Caleg, Begini Kronologi Menurut Pihak Dinsos Mamuju Berita Bansos Ditarik Caleg, Begini Kronologi Menurut Pihak Dinsos Mamuju terbaru hari ini 2024-01-18 18:24:43 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Batal ”Nyaleg” karena Tak Sanggup Menanggung Mahalnya Biaya Politik(Tulisan 4 dari 16) Sejumlah caleg memutuskan mundur karena tak sanggup membayar ongkos politik.
Baca lebih lajut »