628 rumah warga rusak karena bencana di Sukabumi tak semua direlokasi

Indonesia Berita Berita

628 rumah warga rusak karena bencana di Sukabumi tak semua direlokasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya ada 628 rumah warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kerusakan berat karena ...

Rumah warga rusak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

“Rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus direlokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kepala daerah Kabupaten Sukabumi sebagaimana laporan yang diterima di Jakarta, Senin. BNPB bekerjasama dengan kementerian teknis terkait memiliki skema khusus dalam menentukan tingkat kerusakan bangunan rumah dalam kategori sedang, ringan hingga berat, dan juga kondisi lingkungan terdampak bencana.Hasil dari pemeriksaan lapangan tersebut kemudian menjadi rujukan BNPB bersama pihak terkait lainnya dalam melaksanakan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi rumah terdampak bencana di Sukabumi.

Namun, Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat ini mengungkapkan khusus untuk rumah yang rusak karena pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi semua harus direlokasi ke tempat yang baru karena rumah dan lingkungannya sudah rusak berat sehingga tidak bisa lagi ditempati.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Badan Narkotika Nasional: Indeks Kapabilitas Rehabilitasi Nasional 2024 MeningkatBadan Narkotika Nasional: Indeks Kapabilitas Rehabilitasi Nasional 2024 MeningkatBadan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) Nasional Tahun 2024 telah mengalami kenaikan, mencerminkan upaya kolektif dalam perbaikan kualitas layanan rehabilitasi. IKR tercatat meningkat 0,05 poin menjadi 3,49 poin dengan kategori B.
Baca lebih lajut »

Bappenas dorong penerapan indikator keanekaragaman hayati di daerahBappenas dorong penerapan indikator keanekaragaman hayati di daerahKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong Indikator Pengelolaan Keanekaragaman hayati ...
Baca lebih lajut »

Bappenas ingatkan pentingnya partisipasi publik dalam revisi UU PemiluBappenas ingatkan pentingnya partisipasi publik dalam revisi UU PemiluKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) mengingatkan pentingnya untuk melibatkan ...
Baca lebih lajut »

Bappenas tekankan urgensi integrasi data antar-K/L program bansosBappenas tekankan urgensi integrasi data antar-K/L program bansosDeputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Maliki ...
Baca lebih lajut »

Bappenas: Tingkatkan kualitas pemilu lewat penyatuan UU Pemilu-PilkadaBappenas: Tingkatkan kualitas pemilu lewat penyatuan UU Pemilu-PilkadaKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) berencana untuk meningkatkan kualitas pemilihan ...
Baca lebih lajut »

Bappenas ungkap strategi investasi capai pertumbuhan ekonomi 8 persenBappenas ungkap strategi investasi capai pertumbuhan ekonomi 8 persenDeputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:25:54