6 Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kader saat Peresmian 25 Kantor Baru PDIP

Indonesia Berita Berita

6 Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kader saat Peresmian 25 Kantor Baru PDIP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 83%

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader tentang kewajiban menjadi petugas partai.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pesan disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan 25 kantor partai yang baru dibangun di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu 30 Mei 2021 secara daring.

2 dari 9 halamanBeberkan Alasan PDIP Miliki Banyak KantorKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan 25 kantor baru partainya yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, 30 Mei 2021. "Saya ingin kantor itu agar para kader bersemangat dalam menjalankan ideologi. Sebab banyak masalah rakyat yang sampai sekarang belum selesai," ungkap Megawati.

4 dari 9 halamanMinta Kader Turun di DesaMegawati meminta kadernya untuk memberikan perhatian khusus untuk turun di desa. Hal ini terkait akan memasuki Bulan Bung Karno yang dimulai 1 Juni 2021 mendatang. "Masih banyak anak stunting, apa salahnya kita? Kenapa masih banyak anak anemia karena kurang gizi? Masa ibu-ibu tak tersentuh hatinya?" kata Megawati.

"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja enggak mau," ujar Megawati."Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai, artinya jangan diberi tugas oleh partai, out begitu saja, mundur," kata Megawati."Jangan ada lagi orang yang kemarin toh. Saya cerita toh saya cerita ada kasus.

Megawati juga akan meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, untuk menemuinya demi membahas masalah tersebut.Megawati bercerita soal adanya wilayah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang memiliki anak-anak rawan stunting. 7 dari 9 halamanHarapkan Semuanya Dapat Lebih BersyukurMegawati pun sempat menceritakan kisahnya ketika pernah menjadi pengungsi bersama ibunya, Fatmawati pada saat Belanda masih menguasai Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-27 09:31:36