Polisi berhasil membekuk enam pemuda yang diduga terlibat dalam pemerkosaan terhadap gadis berinisial MN (20) di kebun kawasan...
Polisi berhasil membekuk enam pemuda yang diduga terlibat dalam pemerkosaan terhadap gadis berinisial MN di kebun kawasan Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah. Ilustrasi/SINDOnews- Polisi berhasil membekuk enam pemuda yang diduga terlibat dalam pemerkosaan terhadap gadis berinisial MN di kebun kawasan Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah. Mereka harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keenam pelaku adalah CH, ADP, RA, FP, YAP, dan NH. Mereka masih dalam pemeriksaan petugas Reskrim Polsek Banyumanik. Hasil pemeriksaan sementara terungkap, masing-masing memiliki peran berbeda sehingga polisi mengenakan pasal tak sama. "Enam orang punya peran. Dua di antaranya tidak ikut memerkosa, namun hanya ikut memegangi tangan dan kepala korban agar tidak berontak saat digagahi temannya," kata Wakapolsek Banyumanik AKP Suradi Warso saat dikonfirmasi, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masuk ke Kandang Singa dan Menari, Gadis Ini Jadi Buruan PolisiBagaimana respons si singa melihat gadis itu?
Baca lebih lajut »
LA, Fotonya Viral Saat Aksi Pelajar, Dikabarkan Tak Pulang ke Rumah, hingga Ditangkap PolisiLA, seorang pemuda yang fotonya viral di media sosial ternyata ditangkap polisi.
Baca lebih lajut »
Fakta Istri Polisi Diduga Selingkuh dengan Dokter, Digerebek Suami hingga Bawa Perangkat DesaSeorang anggota polisi menggerebek istrinya yang diduga berselingkuh dengan seorang oknum dokter di sebuah kamar. Polisi masih dalami kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Polisi Majalengka Ini Kembalikan Tas Berisi Uang Rp 24 JutaPolisi Majalengka Brigadir Harya Wiguna kembalikan tas milik Nandang Herdiana
Baca lebih lajut »
Lima Warga Bogor Ditangkap Setelah Bacok Polisisebelum dibacok lima warga, Bripka Ade sedang selidiki pelaku perusakan pos ormas
Baca lebih lajut »