Ini 6 perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran untuk memberantas premanisme di DKI Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dibuat geram dengan aksi premanisme oleh debt collector. Pihaknya mengaku akan menindak tegas secara konsisten terhadap praktik kekerasan. Hal ini disampaikannya di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis, 23 Februari 2023.
Tangkap pelaku premanismeDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga debt collector dan tujuh preman dari dua kelompok yang berbeda. Aksi preman-preman itu viral di media sosial saat membentak seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Polri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Kejar Debt Collector Pembentak Bhabinkambtibmas Sampai ke Kampung Halamannya di SaparuaPengejaran ini sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca lebih lajut »
Polres Metro Jakarta Barat Gagalkan Peredaran Sabu 277 Kg, Kapolda Metro Jaya: Ini Prestasi Luar BiasaKapolda Metro Jaya mengapresiasi selevel polres mampu mengungkap jaringan internasional Malaysia-Indonesia dengan barang bukti ratusan kilogram sabu.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya geram pada aksi semena-mena 'debt collector'Terkait 'debt collector' yang membentak polisi, Kapolda Metro Jaya: 'Darah saya mendidih, ketika lihat anggota dimaki-maki. Enggak ada lagi tempatnya, preman di Jakarta,'
Baca lebih lajut »
Polisi Dimaki Debt Collector, Kapolda Metro Jaya: Darah Saya MendidihKapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran geram dan darahnya mendidih saat mengetahui polisi dibentak debt collector yang menarik mobil Clara Shinta.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya Soroti Kasus Debt Collector Bentak Polisi, Clara Shinta: Terima Kasih, PakIrjen Fadil mengungkapkan rasa geramnya melihat kelompok debt collector yang merampas paksa mobil Clara Shinta hingga membentak anggota polisi.
Baca lebih lajut »