6 Kelompok Jihad di Palestina, Banyak yang Masuk Daftar Organisasi Teroris Asing Sindonews BukanBeritaBiasa .
6 kelompok jihad di Palestina, banyak yang masuk daftar organisasi teroris asing. Foto/Ilustrasi- Kelompok bersenjata Palestina yang kerap menyebut diri mereka sebagai organisasi jihad banyak berjuang demi membebaskan negaranya dari tangan Israel.
Organisasi tersebut tumbuh untuk memayungi kelompok nasionalis Marxis-Leninis dan Arab. PFLP kerap menyerukan pembentukan negara Palestina yang demokratis dan sering melakukan banyak serangan terhadap sasaran militer Israel. Selain itu, pembunuhan menteri pertanian Israel Rehavam Ze'evi pada Oktober 2001 juga didalangi oleh mereka sebagai pembalasan atas pembunuhan sekretaris jenderalnya saat itu Abu Ali Mustafa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AHY Sebut Anggaran Negara Banyak Digunakan untuk Proyek Mercusuar: Tidak Banyak BerdampakKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung persoalan ekonomi yang disebut melanda Indonesia, salah satunya karena banyak pembangunan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi tak berdampak bagi rakyat. AHY menuturkan, ini jelas membenani anggaran negara.
Baca lebih lajut »
Dorong Lebih Banyak Hafidz, Wapres: Banyak Masjid Perlu Imam |Republika OnlineWapres sebut imam Indonesia diminta penuhi kebutuhan masjid di luar negeri
Baca lebih lajut »
Dokter PSS Sleman Jelaskan Cedera Jihad Ayoub dan Jonathan CantillanaDau pemain asing PSS Sleman Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillan saat ini sedang dibekap cedera. Begini penjelasan dokter Feras.
Baca lebih lajut »
Siapa Izzuddin Al Qassam yang Dijadikan Nama Sayap Militer Hamas? Ini 10 Faktanya |Republika OnlineIzzuddin Al Qassam adalah sosok gigih jihad melawan zionis Israel
Baca lebih lajut »
Menjangkau Kelompok Rentan Ikut Program VaksinasiPandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Namun, hingga kini masih ada masyarakat yang belum mengakses layanan vaksinasi Covid-19, termasuk lanjut usia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
8 Penyebab Kematian pada Kelompok Umur 25 hingga 44 Tahun, Simak di SiniBerikut 8 penyebab kematian paling sering yang terjadi pada manusia
Baca lebih lajut »