Enam dari 123 jemaah tarawih Masjid Al Ikhlas Desa Bluru, Kecamatan Kota Sidoarjo reaktif saat rapid test. Pemprov Jatim tekankan soal physical distancing.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan, penyebaran COVID-19 bisa terjadi di mana saja. Termasuk di tempat ibadah.Bahkan Kohar menyebut, klaster masjid pernah terjadi di Surabaya Saat ada jemaah yang tertular ketika mengikuti pelatihan petugas ibadah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sukolilo.
"Bentuk klaster masjid memang ada beberapa di Surabaya. Ada klaster masjid itu karena salah satu dia ikut pelatihan yang dulu yang haji tapi itu sudah lewat," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
|em|Rapid Test |/em|Enam Orang Jamaah Tarawih di Sidoarjo Reaktif |Republika OnlineHasil rapid test enam orang yang melaksanakan tarawih berjamaah di Sidoarjo reaktif.
Baca lebih lajut »
Ratusan Jemaah Shalat Tarawih di-Rapid Test Dadakan, 6 Orang ReaktifGugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo menggelar rapid test dadakan di masjid-masjid yang menyelenggarakan shalat tarawih.
Baca lebih lajut »
Hasil Rapid Test Anggota DPRD Gowa, 20 Orang Reaktif Covid-19Dari 30 anggota DPRD Kabupaten Gowa, 20 di antaranya hasil rapid testnya reaktif.
Baca lebih lajut »
Rapid Test Dua Buruh Rokok Tulungagung Asal Kota Kediri ReaktifDua warga Kota Kediri, Jawa Timur, diketahui reaktif saat rapid test, sehingga total ada 14 orang reaktif dari klaster buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung. Corona
Baca lebih lajut »
AJI-IJTI Lampung Kecam Rapid Test Wartawan |Republika OnlineRapid test bagi wartawan yang difasilitasi Pemprov Lampung dikecam AJI-IJTI
Baca lebih lajut »
16 Warga Garut Terindikasi Positif Corona Lewat Rapid Test16 orang warga Garut reaktif saat menjalani Rapid Diagnosis Test (RDT). Mereka sempat kontak dengan pasien positif Corona di Garut.
Baca lebih lajut »