Ada sejumlah fakta yang dirangkum dalam peristiwa penembakan polisi oleh rekannya di Depok.
Brigadir Rangga menembak Bripka Rahmat pada bagian dada, leher, paha, dan perut menggunakan senjata api jenis HS 9.Penembakan ini awalnya dipicu dari pengamanan seorang remaja pelaku tawuran berinisial FZ.
Sebelum penembakan, tawuran itu terjadi di Lapangan Sanca, Tapos, Depok. FZ diketahui membawa senjata tajam yaitu celurit.Baca juga:Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya telah mengatakan, peristiwa penembakan Rahmat oleh Rangga memang dipicu masalah pelaku tawuran, yaitu FZ.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Fakta Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di DepokInsiden polisi tembak polisi terjadi di Polsek Cimanggis, Depok. Lantas, seperti apa fakta-faktanya?
Baca lebih lajut »
Salah Paham Ditengarai Jadi Penyebab Polisi Tembak Polisi di Depok - Tribunnews.comIa menjelaskan awal mulanya Bripka RE mengamankan satu orang pelaku tawuran yang membawa celurit bernama Fahrul.
Baca lebih lajut »
Polri Dalami Izin Senjata Brigadir Rangga TiantoInsiden polisi tembak polisi terjadi di Cimanggis, Depok, Kamis malam.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Depok, Dokter Jiwa Angkat BicaraSeorang polisi, Brigadir Rangga Tianto, menembak mati rekannya sendiri, Bripka Rahmat Effendy, hanya karena emosi. Dokter jiwa angkat bicara: Viral via detikHealth
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Depok, Peluru Magasin Tinggal 2 ButirKepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan pelaku menembakkan tujuh peluru dalam kasus polisi tembak polisi di Depok.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis DepokSatu orang polisi jadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »