6 Dampak Negatif Mengoreng Buah, Hati-Hati Jantung dan Kadar Kolesterol

Ragam AI Berita

6 Dampak Negatif Mengoreng Buah, Hati-Hati Jantung dan Kadar Kolesterol
Bahaya Menggoreng BuahDampak Menggoreng BuahKolesterol
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

Jangan terjebak dengan kebiasaan menggoreng buah-buahan untuk menjaga kolesterol dan kesehatan jantungmu.

Buah merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, cara pengolahan buah yang sering diabaikan, seperti menggoreng, dapat mengubah beragam kandungannya.

Agaknya sudah banyak orang tidak menyadari bahwa proses ini dapat membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan tubuh. Padahal efek buruknya bahkan menggoreng buah bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama kolesterol dan jantung. Dalam artikel ini mari mengupas lebih dalam mengenai apa saja bahaya menggoreng buah terhadap kesehatan. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis .1. Peningkatan Lemak TransMenggoreng buah dalam minyak panas dapat menyebabkan pembentukan lemak trans, yang dikenal sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL .

Menggoreng buah memang bisa memberikan rasa yang berbeda, tetapi memahami bahaya yang terkait sangat penting untuk menjaga kesehatan kolesterol dan jantung. Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang atau mengukus, agar tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari buah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Bahaya Menggoreng Buah Dampak Menggoreng Buah Kolesterol

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lagi Dijodohkan, Halda Rianta dan Jirayut Akui Cocok: Negatif Ketemu Negatif Jadi Positif!Lagi Dijodohkan, Halda Rianta dan Jirayut Akui Cocok: Negatif Ketemu Negatif Jadi Positif!Halda Rianta dan Jirayut sebut akui saling sayang, bagaimana hubungan mereka ke depannya?
Baca lebih lajut »

Eks Kepala BNPT: Penanggulangan Terorisme Harus Antisipasi Dampak Negatif AIEks Kepala BNPT: Penanggulangan Terorisme Harus Antisipasi Dampak Negatif AIPemerintah perlu meningkatkan upaya antisipasi dan mitigasi terhadap berkembangnya radikalisme dan terorisme dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti AI
Baca lebih lajut »

Penanggulangan Terorisme, Indonesia Dinilai Harus Mulai Antisipasi Dampak Negatif AIPenanggulangan Terorisme, Indonesia Dinilai Harus Mulai Antisipasi Dampak Negatif AIAnsyaad berharap pemerintah bisa terus meningkatkan koordinasi antara kementerian/lembaga terkait, dalam menghadapi tantangan menangani radikalisme
Baca lebih lajut »

Ansyaad Mbai: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Harus Mulai Mengantisipasi Dampak Negatif AIAnsyaad Mbai: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Harus Mulai Mengantisipasi Dampak Negatif AIBerita Ansyaad Mbai: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Harus Mulai Mengantisipasi Dampak Negatif AI terbaru hari ini 2024-07-09 22:30:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Singgung Dampak Negatif Konsensi Tambang Saat Jadi Narsum Diskusi PP MuhammadiyahKomnas HAM Singgung Dampak Negatif Konsensi Tambang Saat Jadi Narsum Diskusi PP MuhammadiyahPramono mengatakan bahwa konsep pertambangan hijau tidak masuk diakal.
Baca lebih lajut »

Ini Dampak Negatif Masukan Anak ke SD Terlalu DiniIni Dampak Negatif Masukan Anak ke SD Terlalu DiniIdealnya usia masuk SD seharusnya bergantung pada kesiapan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan baru Umumnya anak-anak sudah dapat mengikuti pembelajaran di usia antara 6-7 tahun
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 11:14:13