Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, 538 warga negara Indonesia (WNI) di Sudan berhasil dievakuasi dari ibu kota Sudan, Khartoum, menuju Jeddah, Arab Saudi. Nasional Sudan
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, 538 warga negara Indonesia di Sudan berhasil dievakuasi dari ibu kota Sudan, Khartoum, menuju Jeddah, Arab Saudi.
Waktu tempuh perjalanan darat dari Khartoum ke Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam, atau sekitar 830 kilometer melalui Kota Atbara, Damir, Miswar dan Kota Sawakin. Retno mengatakan, WNI yang dievakuasi sebagian besar merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
538 WNI Dievakuasi dari Sudan pada Tahap 1, Dipimpin Langsung Dubes RI di KhartoumSebanyak 538 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Sudan yang saat ini tengah bergejolak.
Baca lebih lajut »
Konflik Sudan: 538 WNI sedang dievakuasi dari Khartoum ke Jeddah - BBC News IndonesiaSebanyak 538 Warga Negara Indonesia (WNI) sedang dievakuasi dari Khartoum di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah akan Evakuasi 298 WNI di Sudan Tahap Kedua |Republika OnlinePada tahap satu, pemerintah sudah mengevakuasi 538 WNI dari Khartoum, Sudan.
Baca lebih lajut »
Sebanyak 538 WNI Berhasil Dievakuasi dari Khartoum untuk Diberangkatkan ke JeddahMenlu Retno Marsudi mengimbau setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri segera melapor untuk dievakuasi pada tahap kedua.
Baca lebih lajut »
Menlu: 538 WNI dievakuasi dari Sudan melalui JeddahKabar baru! Sebanyak 538 WNI yang terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki, dan 25 balita, sedang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Konflik di Sudan Memanas, 538 WNI Dievakuasi Melalui JeddahMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan bahwa 538 warga negara Indonesia (WNI) sedang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi.
Baca lebih lajut »