Di Jakarta, 44 perusahaan ditutup karena ada karyawan yang terpapar COVID-19 dan 7 lainnya ditutup akibat tidak menjalankan protokol kesehatan.
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah saat dihubungi di Jakarta, Selasa,Penutupan perusahaan dilakukan setelah pihaknya melakukan sidak pengawasan protokol kesehatan COVID-19 terhadap 3.349 perusahaan ibu kota. Andri Yansah mengatakan 44 perusahaan yang ditutup sementara karena ditemukan kasus positif COVID-19. Adapun tujuh perusahaan lainnya ditutup untuk sementara karena tidak menjalankan protokol kesehatan.Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
51 Perusahaan di DKI Jakarta Ditutup karena Covid-19 |Republika Online44 perusahaan di antaranya ditutup karena karyawan terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: Delapan Persen Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Berusia di Bawah 19 TahunAriza mengatakan, delapan persen dari total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota berusia di bawah 19 tahun.
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Laporkan Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi Hari IniSecara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di tanah air mencapai 128.776.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Puji DKI Jakarta, Minta Daerah Lain Ikuti |Republika OnlineDKI mencatatkan kemampuan tes PCR yang tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Baru DKI Jakarta yang Masif Tes Covid-19, Satgas Minta Daerah Lain MeniruJumlah tes PCR per 1 juta penduduk di DKI Jakarta mencapai 43.123 tes. Sementara test rate secara nasional yang hanya 3.588 tes per 1 juta penduduk.
Baca lebih lajut »