51 Persen Warga Amerika Percaya AS akan Perang dengan Iran

Indonesia Berita Berita

51 Persen Warga Amerika Percaya AS akan Perang dengan Iran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Presiden AS Donald Trump beberapa bulan terakhir meningkatkan tekanan terhadap Iran

dan mengirimkan armada perang ke Timur Tengah. Langkah itu meningkatkan kekhawatiran bahwa ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran bisa meningkat menjadi perang terbuka.

Hasil jajak pendapat itu dirilis kantor berita Reuters hari Selasa . 51 persen responden percaya bahwa AS dan Iran akan berperang dalam beberapa tahun mendatang. Tahun yang lalu, angka ini hanya 43 persen. Hampir setengah warga AS – 49 persen - menyatakan tidak setuju tentang bagaimana Trump menangani hubungan dengan Iran.

AS dan Arab Saudi menuduh Iran telah melakukan sabotase tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab baru-baru ini. Iran juga dituduh bersama pemberontak Houthi melakukan serangan pesawat tak berawak ke stasiun pompa minyak Saudi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donald Trump Ancam Iran akan Tamat Jika Lawan AmerikaDonald Trump Ancam Iran akan Tamat Jika Lawan AmerikaPresiden Donald Trump kembali mengancam Iran dengan menyatakan Iran akan tamat jika melawan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Iran Minta Amerika Bersikap HormatIran Minta Amerika Bersikap HormatMenteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mencuit ini menanggapi pernyataan Presiden Amerika Donald Trump sehari sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Trump Peringatkan Iran Jangan Ancam ASTrump Peringatkan Iran Jangan Ancam ASPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan peringatan keras kepada Iran agar tidak mengancam keamanan AS.
Baca lebih lajut »

Trump Peringatkan Iran Akan Berakhir Jika Serang ASTrump Peringatkan Iran Akan Berakhir Jika Serang ASPresiden Donald Trump memperingatkan Iran akan berakhir jika menyerang kepentingan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Trump: Jika Iran Menyerang, Itu Akan Jadi Akhir bagi MerekaTrump: Jika Iran Menyerang, Itu Akan Jadi Akhir bagi Mereka'Jika Iran ingin bertempur, maka itu akan menjadi akhir resmi dari Iran. Jangan pernah lagi mengancam Amerika Serikat,' tegas Trump. AmerikaSerikat Trump Iran
Baca lebih lajut »

Khamanei Kritik Presiden dan Menlu IranKhamanei Kritik Presiden dan Menlu IranKhamenei mengatakan mereka tidak bertindak karena ingin melaksanakan perjanjian dengan kekuatan dunia. Pemimpin spiritual...
Baca lebih lajut »

Iran Tolak Tawaran Berunding ASIran Tolak Tawaran Berunding ASPresiden Iran Hassan Rouhani menolak ajakan perundingan dengan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/5).
Baca lebih lajut »

Tanggapi Trump, Menlu Iran: Jangan Pernah Ancam Warga Iran!Tanggapi Trump, Menlu Iran: Jangan Pernah Ancam Warga Iran!Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakhiri riwayat Iran membuat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif berang. Zarif
Baca lebih lajut »

Trump Ancam Habisi Iran Bila Iran Serang ASTrump Ancam Habisi Iran Bila Iran Serang ASPresiden AS Donald Trump memberikan peringatan keras kepada Iran, mengancam akan menghabisinya apabila negara itu menyerang AS atau kepentingan-kepentingan AS. 'Apabila Iran melawan, itu akan menjad
Baca lebih lajut »

Donald Trump Ancam Bikin Riwayat Iran Tamat!Donald Trump Ancam Bikin Riwayat Iran Tamat!'Jika Iran ingin bertarung, itu akan menjadi akhir resmi dari Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!,' ancam...
Baca lebih lajut »

Donald Trump Layangkan Ancaman ke Iran Lewat TwitterDonald Trump Layangkan Ancaman ke Iran Lewat TwitterPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan gertakan terhadap Iran yang dituding telah mengancam negaranya lewat kicauan di media sosial, Twitter.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 22:46:49