Game online tertentu misalnya yang memiliki konten kekerasan dapat memengaruhi kondisi psikologis dan kognitif para pemainnya, terutama pada anak-anak.
Permainan daring atau game online kerap membuat anak-anak ketagihan untuk terus memainkannya hingga lupa waktu.
“Misalnya menyebabkan perilaku agresif, permasalahan kontrol emosi, kesulitan pengendalian diri, hambatan kognitif,” kata psikolog anak dari Universitas Airlangga , Nur Ainy Fardana kepada Health Liputan6.com melalui pesan tertulis dikutip Rabu . “Hindarkan anak-anak dari game bertema kekerasan dan pilihlah yang bertema edukasi. Dampingi anak bila perlu untuk memastikan game yang mereka mainkan aman.”Orangtua juga perlu memberi pengertian pada anak mengenai pentingnya membatasi diri dari bermain game online bertema kekerasan. Dan memberitahu bahwa apa yang ada pada game tersebut tidak boleh dilakukan di kehidupan nyata karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Dampak Negatif Game Online Game Game Online Bertema Kekerasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih BaikMenurut dokter, setidaknya ada tiga cara dalam mencegah penyakit meningitis pada anak.
Baca lebih lajut »
Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Diharapkan Selamatkan 30 juta Anak dari KekerasanPemerintah tengah menyelesaikan Perpres tentang perlindungan anak dari game online sebagai respons maraknya kriminalitas terkait dengan pengaruh game online
Baca lebih lajut »
Game Online Mulai Meresahkan Anak-anak, Pemerintah Diminta BertindakKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bertindak tegas terhadap peredaran game online.
Baca lebih lajut »
Anak-anak PAUD hingga SMA Rentan Jadi Korban Pornogarfi AnakMayoritas korban pornografi anakberusia 12-14 tahun Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah
Baca lebih lajut »
Marak Fenomena Kidsfluencer, Bagaimana Dampaknya Bagi AnakKehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Baca lebih lajut »
Ayah Mimi Peri Diyakini Disantet, Air Seninya Bikin Rumput MatiMimi Peri yang merupakan anak bungsu jadi mualaf saat masih anak-anak.
Baca lebih lajut »