5 Masalah yang Paling Banyak Dilaporkan Warga Jakarta Selama Bulan Agustus TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Data Jakarta Smart City menunjukkan ada 10.178 pengaduan warga yang masuk selama bulan Agustus 2022 lalu. Ribuan pengaduan itu masuk melalui sistem Cepat Respon Masyarakat. Terdapat 5 kanal pengaduan yang bisa dimanfaatkan warga untuk mengadukan masalah. Dikutip dari akun instagram Jakarta Smart City @jsclab, terdapat 5 kanal pengaduan yang bisa dimanfaatkan warga adalah: 1.
menerima 92,87 persen, 2. Twitter 3,20 persen, 3. Email 2,78 persen, 4. SP4AN Lapor 0,62 persen dan Facebook 0,52 persen. Terdapat 5 kategori laporan terbanyak yang sering diadukan warga: 1. Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban, 2. Jalan, 3. Pohon tumbang, 4. parkir liar dan 5. Fasilitas sosial dan fasilitas umumDari 10.178 laporan yang masuk, sebanyak 92,1 persen telah ditindaklanjuti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pekan Depan, Pemprov DKI Luncurkan Sistem Integrasi Pembayaran Transportasi UmumPemprov DKI Jakarta bakal meluncurkan sistem integrasi pembayaran antarmoda transportasi umum di Jakarta meliputi, LRT, MRT, dan Transjakarta pada Sabtu (24.9.2022)...
Baca lebih lajut »
Ini Sejarah Bentuk Negara Indonesia dan Sistem PemerintahannyaSebagai warga Indonesia, tentunya kamu harus memahami bentuk negara Indonesia seperti apa dan juga sistem pemerintahannya. Ini penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Bank Mega Syariah Modernisasi Sistem, Begini PolanyaModernisasi dilakukan dalam sistem core banking dan sistem pengembangan berbasis IBM Power, yang mampu meningkatkan performa dan menurunkan konsumsi daya.
Baca lebih lajut »
Dobel Untung, Toraja Kembangkan Sistem Budidaya Mina PadiIkan mas dibudidayakan dengan memanfaatkan lahan sawah seluas 160 hektare. Hasilnya, sebanyak Rp 130-140 juta total nilai produksi per bulannya.
Baca lebih lajut »
Gandeng TOTM Technologies, Incode Hadirkan Sistem Verifikasi IdentitasIni sebagai bagian dari ekspansi Incode di Asia Pasifik.
Baca lebih lajut »