Klub yang lahir pada 1932 ini telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang, termasuk dua trofi yang paling dikenang.
, sebuah nama yang tidak asing bagi para pencinta sepak bola Indonesia. Klub yang lahir pada 1932 ini telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang, termasuk dua trofi yang paling dikenang, yakni juara Perserikatan 1987 dan juara Ligina 1999.
Kesuksesannya bersama PSIS Semarang, terutama saat membawa tim juara Perserikatan pada 1987, mengukuhkannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Ribut juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang meraih medali emas sepak bola SEA Games Jakarta 1987. Meskipun telah berpulang pada 3 Juni 2002, jasanya tetap dikenang dengan didirikannya patung Ribut Waidi di Jalan Karangrejo, Semarang.
Meskipun sempat berpindah klub ke Persebaya Surabaya pada tahun 2000 ketika PSIS Semarang terdegradasi ke Divisi Liga 1 Indonesia, dedikasinya untuk PSIS Semarang masih tinggi. Saat ini, I Komang Putra bahkan menjadi pelatih kiper PSIS Semarang, membantu mencetak generasi baru pemain yang tangguh. Breaking News, Mantan Bomber Arsenal dan Timnas Prancis, Yaya Sanogo Dikaitkan dengan Persebaya Surabaya
Psis Semarang Muhammad Ridwan Emanuel De Porras Ribut Waidi I Komang Putra Tugiyo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Persis Solo 17 Maret 2023Prediksi PSIS vs Persis, Skor PSIS vs Persis, Jadwal PSIS vs Persis, Siaran langsung PSIS vs Persis
Baca lebih lajut »
Takjil Favorit Pemain PSIS: Evan Dimas Makanan Rumah, Diarra Kangen CroissantSuasana berbuka puasa dengan berkumpul bersama keluarga menjadi momen spesial pemain PSIS Semarang, Evan Dimas Darmono.
Baca lebih lajut »
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius Terkejut Lilhat Kebiasaan Jam Karet di IndonesiaPelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memiliki banyak pengalaman culture shock ketika pertama kali tiba di Indonesia. Dia merasakan perbedaan kebiasaan dan budaya yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Kronik Perseteruan Abadi, Jejak Sejarah Rivalitas Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang di Era PerserikatanPerseteruan antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya menjadi salah satu cerita paling menggema dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Baca lebih lajut »
Permintaan Maaf Kiper PSIS Semarang ke Shin Tae-yong Karena Pernah Tak Datangi Panggilan TimnasAdi Satryo terlihat mendatangi Shin Tae-yong dan terlibat dalam percakapan sebelum latihan
Baca lebih lajut »
Menelusuri Kisah Truk Bonek yang Ambruk Setelah Laga Persebaya Surabaya vs PSIS SemarangSebuah kejadian tragis terjadi pada 17 Mei 1995. Insiden itu mengubah sebuah momen hening yang menjadi sorotan dunia.
Baca lebih lajut »