Adaptasi saat era new normal tidak hanya berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, tetapi juga keuangan. keuangan
jpnn.com, JAKARTA - Setelah tiga bulan terakhir produktivitas masyarakat terganggu, daya beli sebagian besar serta kondisi keuangan pribadi tentu terpangaruh. Grant Thornton Indonesia menilai penyesuaian anggaran atau manajemen keuangan pribadi menjadi lebih penting dari sebelumnya.Baca Juga: Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani, mengatakan, kondisi yang berdampak bagi sebagian besar industri saat ini mendorong untuk lebih tenang dan bijak dalam menghadapinya.
“Tentu kondisi finansial yang dimiliki setiap keluarga memiliki kondisi berbeda-beda hingga akhir pandemi nanti,” kata dia, Kamis . Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.Baca Juga: “Kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan, tetap produktif sebisa mungkin dan cerdas menangani keuangan pribadi adalah usaha terbaik yang dapat dilakukan saat ini,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Langkah Atur Keuangan Pribadi di Era New NormalBerikut ini 5 langkah yang perlu dilakukan setiap individu untuk mengatur keuangan pribadi dalam menghadapi new normal.
Baca lebih lajut »
Panduan Lengkap Transaksi Keuangan di Era New NormalDi era new normal, kita membutuhkan adaptasi dan perubahan strategi dalam hal pengelolaan keuangan.
Baca lebih lajut »
Ingin Usaha Anda Tak Bangkrut saat New Normal? Simak Tips dari Bank IndonesiaSaat ini seluruh masyarakat di dunia sedang beradaptasi dengan kehidupan transisi new normal
Baca lebih lajut »
5 Buah Ini Bisa Jadi Bekal Sehat Saat Kembali Masuk KerjaBerikut 5 buah yang bisa jadi bekal sehat saat kembali bekerja di era new normal nanti.
Baca lebih lajut »
Prilly Latuconsina Siapkan 3 Rekening Saat Berumah TanggaSaat menikah, Prilly Latuconsina akan membagi keuangan dalam tiga rekening. Prilly melakukan ini agar keuangan rumah tangga lebih tertata.
Baca lebih lajut »