Mbok Yem setahun sekali turun gunung Lawu saat momen Lebaran.
Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini nama Mbok Yem sedang menjadi pusat perhatian. Bagi para pendaki gunung Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Mbok Yem. Mbok Yem merupakan pemilik warung puncak Lawu 'Argo Dalem'. Pemilik nama asli Wakiyem ini sudah 35 tahun berjualan di puncak gunung Lawu.
Ada beberapa fakta menarik yang bisa dikulik dari sosok Mbok Yem. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, fakta Mbok Yem pemilik warung di puncak Lawu, Kamis . Sosok Mbok Yem yang ramah turut menyisakan kenangan tersendiri bagi pencinta alam, Yeyen Choiri . Dikutip dari Solopos.com, Yeyen menceritakan bahwa warung Mbok Yem selalu membantu dia dan rekan-rekannya saat mendaki Gunung Lawu. Posisinya yang strategis sangat menguntungkan para pendaki. Yeyen juga memberikan informasi bahwa Mbok Yem yang sudah tua hanya turun gunung setahun sekali saat Lebaran.
“Mbok Yem akhirnya turun gunung untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di kampung halamannya di Magetan,” tulis akun Instagram @magetanbanget, Rabu . Lalu dari mana energi listrik yang diperoleh warung Mbok Yem? Energi listrik warung Mbok Yen didapatkan dari panel surya yang menangkap panas matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Listrik yang didapatkan dari panel surya, membuat Mbok Yem bisa menikmati kehidupannya di puncak gunung dengan fasilitas tersedia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
35 Tahun Jualan di Puncak Lawu, Begini Kondisi Mbok Yem Ditandu Turun Gunung | merdeka.comMenjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Mbok Yem turun gunung dengan ditandu oleh sejumlah warga.
Baca lebih lajut »
35 Tahun Jualan di Puncak Lawu, Begini Kondisi Mbok Yem Ditandu Turun Gunung | merdeka.comMenjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Mbok Yem turun gunung dengan ditandu oleh sejumlah warga.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Minta Pengusaha Percepat THRPuncak arus mudik di jabar diprediksi akan terjadi 29-30 april 2022
Baca lebih lajut »