Selebgram Chandrika Chika yang memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pengeroyokan Putra Siregar dan artis Rico Valentino.
Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian masih terus menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh pengusaha ponsel Putra Siregar dan artis Rico Valentino usai keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami sudah menuntaskan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik untuk memberikan klarifikasi," ujar Roofi. Chika begitu sapaan akrabnya menjalani pemeriksaan kurang lebih selama dua jam. Pemeriksaan dilakukan lantaran saat itu mantan kekasih Thariq Halilintar ada di lokasi kejadian saat terjadi baku hantam antara tersangka dengan korban M Nur Alamsyah.
Selama dua jam pemeriksaan, Chandrika Chika dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu diungkapkan oleh sahabat Raffi Ahmad yang menemani pemeriksaan Chika, Roofi Ardian.3 dari 6 halaman2. Kuasa Hukum Beberkan KesalahpahamanKasus pengeroyokan terhadap pria bernama Nur Alamsyah yang diduga dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino, tampaknya sedang menuju ke titik terang.
"Sebelumnya kami sangat apresiasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan dan jajarannya yang mengungkap baik materi perkara dan motif-motifnya sehingga menjadi terang tindak pidana yang disangkakan," ujar Roofi. Sayangnya tangisan mantan kekasih Thariq Halilintar ini disalahpahami oleh Rico Valentino yang kemudian langsung memukul Nuralamsyah yang berada di dekat Chandrika Chika.
"Pada saat dia sampai di cafe, dia langsung ke teman perempuannya yang saat itu mejanya berdekatan dengan meja korban. Setelah itu mereka bertemu, berbincang sebentar, kemudian berpelukan. Chika sambil menangis," tambahnya. "Keterangan si Chika bahwa pada saat itu Rico off control, dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk. Keterangan Chika pengaruh alkohol sehingga melakukan hal spontanitas seperti itu," ucap Ridwan.5 dari 6 halaman4. Kronologi Kejadian, Chika Datang Tak BerbarenganChandrika Chika disebut-sebut melihat ketika kedua orang tersangka menganiaya M. Nur Alamsyah di Code Cafe, Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022.
"Setelah itu mereka ngobrol pendek antara Chika dan teman perempuannya, terus berpelukan. Keterangan Chika, mereka itu sudah lama enggak ketemu, terus dulu sempat ada masalah, terus mereka maaf memaafkan, berpelukan, terus sampai menangis lah. Itu keterangan si Chika," papar Ridwan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Chandrika Chika Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Putra Siregar, Dicecar 20 Pertanyaan oleh PenyidikJalani pemeriksaan kasus Putra Siregar, Chandrika Chika dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Chandrika Chika Beberkan Kesalahpahaman di Kasus Pengeroyokan oleh Putra SiregarKasus pengeroyokan terhadap pria bernama Nur Alamsyah yang diduga dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino, tampaknya sedang menuju ke titik terang.
Baca lebih lajut »
Kronologi Chandrika Chika Bisa Tersangkut Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico ValentinoKuasa hukum Chandrika Chika, Roofi Ardian, mengungkap kronologi keterlibatan sang selebgram pada kasus pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino...
Baca lebih lajut »
Kronologi Putra Siregar-Rico Valentino Keroyok Pria Versi Chandrika ChikaChandrika Chika diperiksa polisi sebagai saksi kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino. Dalam pemeriksaan, Chika mengungkap kronologi pengeroyokan.
Baca lebih lajut »
Ada Perempuan N Selain Chandrika Chika di Kasus Putra Siregar-Rico ValentinoPenyidikan kasus pengeroyokan oleh Putra Siregar dan artis Rico Valentino melibatkan selebgram Chandirka Chika masih berjalan. Ada perempuan lain yang terlibat.
Baca lebih lajut »
Kasus Putra Siregar, Rico Valentino Lepas Kendali karena Lihat Chika MenangisKata Ridwan, awalnya kasus pengeroyokan itu terjadi karena Chika ke meja teman wanitanya berinisial N yang berdekatan dengan meja korban.
Baca lebih lajut »