'Wlalau besok libur, kami tetap masuk memproses dokumen administrasi tersebut. Insyaallah, Senin 24 Agustus sudah dapat dicairkan,' kata Edi
TENAGA medis di Jakarta ternyata selama lima bulan belum mendapatkan uang insentif dari Pemprov DKI Jakarta. Seperti yang dirasakan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara.
"Wlalau besok libur, kami tetap masuk memproses dokumen administrasi tersebut. Insyaallah, Senin 24 Agustus sudah dapat dicairkan," kata Edi saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis . Edi tidak menerangkan secara rinci apakah pemberian insentif tersebut dibayarkan secara rapel atau tidak kepada tenaga medis yang berhak menerima uang tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Waluyo Jati Probolinggo Ditutup SementaraJubir Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, RSUD Waluyo Jati ditutup sejak Rabu (19/8/2020) pukul 00:00 WIB.
Baca lebih lajut »
ICRC Catat Lebih dari 600 Tenaga Medis COVID-19 Alami Kekerasan Saat PandemiKomite Palang Merah Internasional (ICRC) mencatat lebih dari 600 tenaga kesehatan yang mengalami kekerasan secara fisik maupun mental selama pandemi Corona. Berikut penjelasannya: VirusCorona
Baca lebih lajut »
Kawal COVID-19: Tenaga medis seharusnya garda terakhir atasi pandemiAnggota gerakan Kawal COVID-19 dr. Giovanni van Empel mengatakan tenaga medis semestinya berada di garda terakhir pencegahan penularan COVID-19 sedangkan ...
Baca lebih lajut »
Berkontak dengan Rekan Kerja Positif Covid-19, Seorang Tenaga Medis Terpapar CoronaSeorang tenaga medis RSUD di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, setelah berkontak erat dengan rekannya yang juga positif corona.
Baca lebih lajut »
Ini Penyebab Terlambatnya Pencairan Insentif untuk Tenaga Medis di JakartaEdi Sumantri berujar, anggaran insentif untuk tenaga medis bersumber dari pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »