5 Bukti Makin Banyak Negara 'Diet' Dolar AS

Indonesia Berita Berita

5 Bukti Makin Banyak Negara 'Diet' Dolar AS
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya mulai ditinggalkan beberapa negara. Negara-negara tersebut lebih memilih mata uang lain untuk transaksi perdagangan.

Pada akhir Maret 2023, diketahui bahwa Brasil dan China telah membuat kesepakatan untuk 'membuang' dolar dalam transaksi perdagangan mereka. Kesepakatan tersebut diketahui bernilai sangat besar mengingat total perdagangan kedua negara menembus US$ 171,49 miliar.

The Wall Street Journal menulis, pembicaraan ini sebenarnya sudah terjadi selama enam tahun terakhir. Namun ketidaksenangan Negeri Raja Salman pada komitmen keamanan AS pada kerajaan beberapa dekade ini membuat pembicaraan dengan Beijing kian gencar. Pemerintah China memang banyak mengimpor gas dan minyak mentah dari Rusia. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pembayaran yang negara itu gunakan yakni dengan Yuan dan Rubel.

Di luar itu, India juga tercatat menjalin kesepakatan dengan negara lain seperti Malaysia untuk menggunakan mata uang masing-masing dalam transaksi perdagangan.Indonesia dan negara-negara ASEAN juga mulai meningkatkan penggunaan mata uang masing-masing melalui local currency transaction . Dengan begitu Indonesia beserta negara ASEAN lainnya sudah tidak lagi menggunakan dolar AS dalam transaksi perdagangannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengapa Dolar Diciptakan? Inilah Sejarah dan PerannyaMengapa Dolar Diciptakan? Inilah Sejarah dan PerannyaNegara-negara di dunia dalam melakukan transaksi ekonomi banyak menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sebagai alat pembayaran internasional. Negara-negara...
Baca lebih lajut »

Dolar Terpuruk Gegara Utang, Rupiah Melesat ke Rp 14.700/US$Dolar Terpuruk Gegara Utang, Rupiah Melesat ke Rp 14.700/US$Rupiah menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (27/4/2023).
Baca lebih lajut »

Dolar Lagi Limbung, Rupiah Bisa Cetak Rekor Terkuat 2023?Dolar Lagi Limbung, Rupiah Bisa Cetak Rekor Terkuat 2023?Rupiah menguat tajam 0,88% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.700/US$ Kamis kemarin.
Baca lebih lajut »

Menguat 3 Hari Beruntun, Rupiah Cetak Rekor Terkuat 2023Menguat 3 Hari Beruntun, Rupiah Cetak Rekor Terkuat 2023Rupiah sukses menguat tiga hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »

Makin Tersingkir! Ini Bukti Yuan China Siap Gantikan DolarMakin Tersingkir! Ini Bukti Yuan China Siap Gantikan DolarHingga kini, status 'King Dolar' Amerika Serikat (AS) masih saja ramai diperbincangkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 14:48:38