China mengerahkan puluhan pesawat militernya, termasuk 18 pesawat pengebom berkemampuan nuklir, ke zona pertahanan udara Taiwan.
yang diluncurkan dari udara secara sepenuhnya. Kesuksesan itu dicapai setelah program rudal hipersonik AS beberapa kali mengalami kemunduran karena rentetan kegagalan saat uji coba., Selasa , prototipe lengkap dari Senjata Respons Cepat yang diluncurkan dari udara, atau yang disebut ARRW, berhasil diluncurkan dari sebuahRudal AGM-183A, sebut Test Wing ke-96, berhasil mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara dan meledak di area terminal.
ARRW merupakan rudal jenis boost-glide yang menggunakan roket pendorong untuk mempercepat proyektil menuju kecepatan hipersonik. Sebuah kendaraan seluncur kemudian memisahkan diri dari roket pendorong dan menggunakan inersia untuk melaju ke target dalam kecepatan hipersonik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Berita Terpopuler Internasional Hari IniMantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyatakan negaranya tengah meningkatkan produksi senjata generasi baru, yang disebut senjata 'paling kuat'.
Baca lebih lajut »
5 Berita Terpopuler: Hakim Ragu, Kebohongan Putri Candrawathi dibongkar Bharada E, tetapi Ada Rintangan?5 berita terpopuler sepanjang Senin (12/12) tentang hakim ragu pada pernyataan Putri Candrawathi, kebohongan istri Ferdy Sambo dibongkar Bharada E
Baca lebih lajut »
Alert! China Kirim 18 Bomber Nuklir ke TaiwanSituasi Selat Taiwan kembali panas. China dilaporkan mengirimkan 18 pembom berkemampuan nuklir ke zona pertahanan udara Taiwan.
Baca lebih lajut »
Indonesia Terapkan Bea Masuk Antidumping Serat Sintetis asal China, India, dan TaiwanPemerintah mengenakan Bea Masuk Antidumping terhadap impor produk Polyester Staple Fiber (PSF) dari India, China, dan Taiwan.
Baca lebih lajut »
China Kirim 18 Pesawat Nuklir ke Zona Pertahanan Taiwan dalam 24 Jam - Pikiran Rakyat DepokChina dilaporkan mengirim 18 pesawat nuklir ke zona pertahanan udara Taiwan hanya dalam waktu 24 jam.
Baca lebih lajut »