5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani

Indonesia Berita Berita

5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Ada beberapa aturan pengunjung di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi yang jadi tempat wafatnya Jenderal Ahmad Yani.

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi berlokasi di Jalan Lembang Nomor 67 RT 11/ RW 7, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.

Museum ini terbuka gratis untuk umum dan dapat dikunjungi setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.Sebelum datang ke lokasi, simak aturan berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi berikut.Pengunjung yang hendak masuk ke dalam Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi wajib membuka alas kaki yang dipakai.Lorong dapur rumah Ahmad Yani, tempat penyeretan Ahmad Yani sebelum dibuang ke Lubang Buaya.

Bukan tanpa alasan, Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi dulunya merupakan rumah kediaman Jenderal Ahmad Yani.Layaknya memasuki rumah, alas kaki wajib dibuka supaya bagian dalam rumah tetap bersih dan terjaga.Pemandu mengatakan bahwa semua barang yang ada di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi masih asli sejak dipakai oleh Jenderal Ahmad Yani.Pajangan di Museum Sasmitaloka, tidak boleh disentuh karena sudah tua.

Tidak hanya dari kualitas barang, tetapi juga dari tata letak barang pun masih sama sejak zaman dahulu.Guna menjaga agar tidak rusak, barang-barang yang ada di dalam Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi tidak boleh disentuh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkab Kudus dukung usulan Kiai R. Asnawi sebagai pahlawan nasionalPemkab Kudus dukung usulan Kiai R. Asnawi sebagai pahlawan nasionalPemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendukung rencana pengusulan Kiai Haji R. Asnawi yang merupakan ulama kharismatik dan penggerak Nahdlatul Ulama dari ...
Baca lebih lajut »

Mengenal Johannes Leimena, Pahlawan Nasional yang Menggagas Konsep PuskesmasJohannes Leimena merupakan dokter sekaligus politikus yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Ia pernah menduduki berbagai bidang kementerian.
Baca lebih lajut »

Beijing promosikan reformasi dan pengembangan museumBeijing promosikan reformasi dan pengembangan museumBeijing mendaftarkan dan membuka enam institusi seperti museum yang memiliki beragam tema dan kaya koleksi namun tidak terdaftar secara resmi sebagai museum, ...
Baca lebih lajut »

Hanura Berduka, Politisi Seniornya Obrien Sitepu Meninggal DuniaHanura Berduka, Politisi Seniornya Obrien Sitepu Meninggal DuniaKolonel (Purn) Obrien Sitepu merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura. Obrien dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan.
Baca lebih lajut »

Hasil Liga Italia Juventus vs Hellas Verona: Bianconeri Cuma Menang TipisHasil Liga Italia Juventus vs Hellas Verona: Bianconeri Cuma Menang TipisJuventus susah payah menang ketika menjamu Verona. Moise Kean menjadi pahlawan I Bianconeri.
Baca lebih lajut »

Camat Taman Sari Bantu 291 PKL Tetap Berdagang di Kawasan Kota Tua JakartaDengan tersedianya kiosi PKL di sejumlah gedung di kawasan Kota Tua Jakarta, diharapkan tidak ada lagi PKL di halaman Museum Fatahillah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 04:10:47