Prof Wei Wu dari Universitas Nasional Cheng Kung, Taiwan, mengungkapkan beberapa cara meningkatkan kualitas publikasi jurnal ilmiah. Begini caranya...
Prof. Wei Wu memberikan 6 fokus yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitias publikasi jurnal ilmiah:adalah buah dari penelitian yang telah dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan kaidah penulisan. Sistematika dan kaidah dalam penulisan jurnal sangat penting sehingga harus diperhatikan dengan saksama.2. Padat dan rampingkan abstraksi
Wu menuturkan, hal yang sering disalahartikan oleh para penulis yaitu semakin banyak tulisan di bagian abstrak maka semakin bagus. Padahal, abstrak yang merupakan pintu utama dari jurnal justru semakin ideal jika isinya padat dan ramping.Selain itu, ada tabel dan gambar juga menjadi tolok ukur kualitas jurnal ilmiah.
“Akan lebih bagus jika bagian yang dijadikan fokus disorot dan diberi ilustrasi yang menggambarkan abstrak,” ujar Wu, seperti dikutip dari situs resmi ITS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengoperasian ring palapa tingkatkan kualitas layanan e-govermentBupati Kabupaten Biak Numfor,Papua Herry Ario Naap mengatakan, peresmian pengoperasian jaringan ring palapa di wilayah Timur Indonesia sangat mendukung dalam ...
Baca lebih lajut »
Saat Ustaz Abdul Somad Paparkan Kajian IlmiahUstaz Abdul Somad (UAS) akhirnya bisa memberikan kajian ilmiah di UII.
Baca lebih lajut »
Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Minggu, 13/10/2019)Dari 92 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 5 sebagai kota dengan kualitasUdara paling tercemar pada siang ini, Minggu (13/10/2019). Lebih buruk dari Kolkata di India, Dhaka di Bangladesh, dan Santiago di Chile. Robotorial
Baca lebih lajut »
Minggu Siang, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak SehatPukul 11.11 WIB, kualitas udara Jakarta diukur dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 167 dengan konsentrasi parameter PM2.
Baca lebih lajut »
Bagaimana kualitas udara Jakarta dibanding kota dunia? (Senin, 14/10/2019)Di antara 92 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 5 sebagai kota paling tercemar. KualitasUdara ini lebih buruk dari Kolkata di India dengan AQI 156, pada pukul 12:00 WIB, menurut permodelan AirVisual. Robotorial selengkapnya -
Baca lebih lajut »
Kualitas Udara Memburuk, Jam Masuk Sekolah DimundurkanKabut asap yang merusak kualitas udara di kota merupakan kiriman dari daerah yang terjadi karhutla. kualitasudara
Baca lebih lajut »