JPNN.com : Sebanyak 479 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Jember.
jpnn.com - JEMBER - Sebanyak 479 kepala keluarga atau 1.297 jiwa terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupate Jember, Jawa Timur, pada Minggu petang hingga malam.
"Hasil asesmen sementara, penyempitan drainase akibat material tanah, sampah, dan bangunan, menjadi penyebab utama meluapnya air di sejumlah lokasi kawasan kota di Jember," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Widodo Julianto di Jember, Senin .
Banjir Kepala Keluarga Warga Terdampak Banjir
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD Jember: 2.248 KK terdampak banjir di TempurejoBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sebanyak 2.248 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang menerjang tujuh desa di Kecamatan ...
Baca lebih lajut »
Banjir Rob Menggenangi Jakarta UtaraSejumlah lokasi di Jakarta Utara masih terdampak banjir rob atau banjir pesisir akibat fenomena bulan baru.
Baca lebih lajut »
Mobil 'Berenang' Terseret Arus Saat Jember Dilanda BanjirSebuah mobil terseret banjir di jalan Kaliurang, Gumuk Kerang, Sumbersari, Jember. Mobil itu terseret arus setelah memaksa melewati genangan air yang meluber.
Baca lebih lajut »
Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret AirJPNN.com : Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember, Jawa Timur, beberapa jam pada Minggu sore menyebabkan banjir.
Baca lebih lajut »
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jember, Mobil Terseret Arus, Puluhan Sepeda Motor MogokRatusan rumah hingga sebuah mobil terseret banjir dan puluhan sepeda motor mogok karena terjebak banjir luapan dengan ketinggian hingga 60 cm di Jember.
Baca lebih lajut »
Heboh Mobil 'Berenang' Terseret Arus Banjir di JemberSebuah mobil putih terseret arus banjir di Jember setelah menerobos genangan. Hujan deras menyebabkan banyak lokasi terendam, BPBD masih melakukan asesmen.
Baca lebih lajut »