Sekitar 10.000 personel di antaranya disiapkan untuk melakukan pengamanan penetapan presiden-wakil presiden terpilih, di Kantor KPU.
Jakarta, Beritasatu.com – TNI dan Polri masih menyiagakan 47.000 personel gabungan terkait pengamanan tahapan pemilihan umum, di Ibu Kota Jakarta.
"Jadi pada prinsipnya kita masih menyiagakan ada sekitar 47.000 personel yang kita tempatkan di beberapa titik. Kemarin sudah kita tempatkan di MK, Bawaslu, KPU, dan di gedung DPR-MPR. Jadi semuanya masih terjaga, personel gabungan dari TNI-Polri masih kita siagakan di lokasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hanya Modal Permen dan Uang Rp2.000, Guru Agama SD Cabuli 8...Halil, oknum guru agama sekolah dasar di Muara Enim, Sumatera Selatan semestinya mendidik, melindungi dan mengajarkan akhlak,...
Baca lebih lajut »
Gaji Dipotong Rp180.000, Petugas PSSU Tetap Masuk meski SakitPetugas PPSU Jakarta Pusat (Jakpus) harus menerima kenyataan pahit terkait pemotongan gaji petugas yang alpa atau tak hadir...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Disarankan Punya Standar Baru Ukur Kualitas UdaraKualitas udara Jakarta tercemar, disumbang 47 persen dari kendaraan bermotor dan 22 persen dari industri.
Baca lebih lajut »
Kans Prabowo Gabung Jokowi dan Ancaman Kerontokan OposisiJika Prabowo Subianto mengarahkan sinyal bergabung bersama Jokowi, maka kekuatan pemerintah di parlemen mendatang mencapai 67,47 persen.
Baca lebih lajut »
Kredit triwulan I Kaltim tumbuh melambatPertumbuhan kredit dari perbankan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan I-2019 mengalami pertumbuhan meski melambat, yakni tumbuh 6,47 persen ...
Baca lebih lajut »