10 keluarga di wilayah Tambak Lorok, Kota Semarang terpaksa mengungsi karena rumahnya tak bisa dihuni akibat gelombang laut.
Ketua RW 015 Tambak Lorok, Slamet Riyadi mengatakan, banyak tembok rumah warga yang jebol. Beberapa rumah warga juga tak bisa dihuni lagi.
"Awalnya data yang masuk 27 rumah yang rusak. Kalau ditambah tadi malam bisa sekitar 40 rumah dan 2 rumah sudah tak bisa dihuni lagi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis .Gelombang Tinggi Diprediksi Capai 3,5 Meter, BMKG Minta Nelayan di Pesisir Utara Jateng Libur Melaut Sampai saat ini, ada beberapa lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan. Di antaranya RT 001 ada 9 rumah, RT 002 ada 2 rumah, RT 003 ada 2 rumah, RT 005 ada 3 rumah, RT 006 ada 11 rumah, RT 009 ada 4 rumah dan RT 008 ada 11 rumah.Sebanyak 10 keluarga warga Tambaklorok terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman hingga waktu yang belum bisa ditentukan.Rencananya, siang ini warga Tambak Lorok akan melakukan bersih-bersih sambil mengamankan barang penting yang masih bisa diselamatkan.
"Kalau tidak dikasih karung berisi pasir itu pasti langsung menghantam rumah warga. Jadinya seperti ini. Tingginya air laut sampai 4 meter sudah sampai atap rumah warga," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asyik, Kota Semarang dapat Sumbangan 3 Sepeda Listrik buat Patroli Kota LamaPemkot Semarang menerima bantuan sepeda listrik dari PT Unwinfly untuk patroli di kawasan Kota Lama.
Baca lebih lajut »
20 Kapal Nelayan Semarang Rusak Parah Dihantam Gelombang TinggiSebanyak 20 kapal nelayan yang berada di kampung nelayan wilayah Tambak Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah rusak parah usai dihantam gelombang tinggi.
Baca lebih lajut »
Hadapi Tahun Baru 2023, Dirut PLN Cek Kesiapan Pembangkit dan Pasokan Energi PrimerDirut PLN Darmawan Prasodjo saat melakukan kunjungan ke PLTGU Tambak Lorok Kota Semarang mengaku melakukan pengecekan secara maraton kesiapan pembangkit dan...
Baca lebih lajut »
Hujan Lebat, Bangunan di Kota Lama Semarang RobohRADARSEMARANG.ID, Semarang – Hujan lebat disertai angin kencang Senin (26/12) kemarin mengakibatkan satu pohon di Jalan Garuda kawasan Kota Lama tumbang. Sub Koordinator Destinasi Wisata Disb…
Baca lebih lajut »
Tinjau Banjir di Genuk, Wali Kota Semarang Temukan Proyek Jalan Sumbat AirPlt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, meninjau banjir di wilayah Genuk yang tak kunjung surut dalam beberapa hari terakhir.
Baca lebih lajut »
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Roboh Setelah HujanSisa bangunan yang masih berdiri semakin memperlihatkan kondisi bangunan cagar budaya yang selama ini tak terawat.
Baca lebih lajut »