Ekosistem pondok pesantren dinilai mampu mendukung salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 40% dari total pesantren di Indonesia yang berjumlah 37 ribu memiliki potensi ekonomi baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan, serta usaha mikro dan kecil.
Ekosistem pondok pesantren dinilai mampu mendukung salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui melalui pemanfaatan layanan keuangan formal.Inklusi keuangan sendiri diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar individu dan antar daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Airlangga sebut 40 persen pesantren miliki potensi ekonomi“Tentu pendidikan pesantren menjadi penting terutama untuk mendorong kewirausahaan dan hanya dengan praktik langsung kewirausahaan, jadi tidak hanya dengan teori tapi langsung berpraktik,” ungkap Airlangga Hartarto.
Baca lebih lajut »
Sultan Ungkap Penyebab Harga Tanah di DIY Mahal: Orang Jakarta kalau Beli Tanah Tidak MenawarGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai naiknya harga tanah di wilayahnya karena pendatang membeli tanah tanpa menawar.
Baca lebih lajut »
Saham Prancis setop kenaikan beruntun, indeks CAC 40 jatuh 0,01 persenSaham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (4/4/2023), menghentikan kenaikan enam hari berturut-turut, dengan ...
Baca lebih lajut »
Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terkerek 0,14 persenSaham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (4/4/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks ...
Baca lebih lajut »
Zakat Fitrah Rp 27.500 Sampai Rp 40 RibuBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang telah mengeluarkan surat keputusan terkait besaran zakat fitrah dan fidyah di Kota Padang tahun 1444 Hijriyah.
Baca lebih lajut »
Ustad Syamsuardi Dt Paduko Majo Indo, 40 Tahun Lebih Menggeluti Dunia DakwahBerawal dari kader mubaligh cilik, SyamsuardiDatuakPadukoMajo Indo menjadi seorang da’i cukup ternama di Luak Limopuluah.
Baca lebih lajut »