Warga Serang BAB di sungai atau saluran irigasi.
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Nawawi warga asli Kampung Lorog, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengatakan lokasi tempat dia tinggal mayoritas penduduknya belum mempunyai Kakus untuk buang air besar. Katanya, ada sekitar 125 Kepala Keluarga di Lorog, hampir semuanya saat ini masih bergantung pada air sungai dan air irigasi untuk mandi dan buang air mereka.
Nawawi menyebut bahwa hampir semua warga bahkan tidak memiliki kamar untuk Mandi Cuci Kakus . Jikapun ada hanya difungsikan untuk mencuci piring atau alat masak saja yang tergolong MCK semi permanen di luar rumah menggunakan terpal atau triplek saja. Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M. Iqbal mengatakan saat ini memang baru 60 persen warga Kota Serang yang sudah menggunakan kakus. Sementara 40 persen lainnya masih melakukan BAB di sungai atau lahan terbuka yang mayoritas ada di Kecamatan Kasemen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga adat Paser khawatir punah akibat pemindahan ibu kotaMasyarakat Adat Paser di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merasa terancam dengan keputusan pemindahan ibu kota negara ke wilayah mereka. 'Kami terancam bahkan bisa semakin terpencar dan punah keasliannya,' kata Kepala Lembaga Adat Paser Musa.
Baca lebih lajut »
Polisi India Tahan 40 Aktivis LingkunganSekitar 400 orang berkumpul untuk menghentikan petugas memotong pohon
Baca lebih lajut »
Tarif Kereta Bandara Manggarai Rp 40 ribu Selama PromoHarga promosi kereta bandara berlaku hingga 31 Oktober.
Baca lebih lajut »
Polisi India tahan 40 pemrotes penebangan pohon untuk metro baruPolisi India menahan 40 pengunjuk rasa yang menuntut Mumbai Metro Rail Corp Ltd (MMRCL) agar tidak menebang 2.700 pohon untuk membangun tempat parkir kereta ...
Baca lebih lajut »
WHO: Konsumsi Alkohol di Rusia Turun 40%Penurununan di Rusia ini terkait dengan langkah pengendalian konsumsi alkohol
Baca lebih lajut »
Setelah 40 Tahun, Dian Piesesha Kembali Luncurkan AlbumLembayung Ungu didedikasikan untuk para fan Dian Piesesha.
Baca lebih lajut »