Siapa sangka salah satu tas etnik asli suku Indonesia ini bahkan diakui oleh UNESCO dan menjadi inspirasi para desainer terkenal.
Liputan6.com, Jakarta Dunia fashion memang selalu menarik diikuti dan tak ada matinya. Lingkaran fashion selalu berputar sejalan dengan berkembangnya zaman. Tak heran jika tren fashion tahun-tahun lalu yang sudah lewat muncul kembali di tahun-tahun sekarang ini. Salah satu model fashion yang tak ada habisnya termakan waktu adalah gaya vintage.Vintage merupakan fashion yang diadaptasi pada era 20-an sampai 60-an. Tema vintage memang bisa memberikan penampilan yang unik sekaligus berkelas.
Bahkan siapa sangka salah satu tas etnik asli suku Indonesia ini bahkan diakui oleh UNESCO dan menjadi inspirasi para desainer terkenal. Beberapa suku di Tanah Air masih memelihara budaya membuat tas tradisional tersebut. Ada yang berupa rajutan, anyaman, serta tenunan. Berikut 4 tas etnik asli suku Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin .
Bahan baku tas ini yang digunakan adalah kayu pohon Manduam dan pohon Nawa yang diolah dan dikeringkan. Kayu ini kemudian dipintal menjadi benang dan diwarnai dengan pewarna alami, selanjutnya benang kayu dirajut menjadi noken. Tak heran jika harganya bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Sejak 2012, noken resmi masuk dalam daftar UNESCO Warisan Budaya Tak Benda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesan UAS untuk Suku-Suku di Indonesia: Kita Adalah Satu!UAS mengajak suku-suku Indonesia saling tolong menolong.
Baca lebih lajut »
Titik Api Karhutla Turun 90 Persen Dalam 5 HariBerdasarkan Satelit Modis BMKG yang menunjukkan ada 1.374 titik api di Indonesia pada Senin (23/9) lalu, KLHK menyatakan telah turun 90 persen dalam lima hari.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Vs Sriwijaya Air, Hari ini Menhub Putuskan Direksi yang DiakuiSaya imbau kepada para pihak jangan melihat dari sisi secara individu, bagaimana pelayanan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air bisa berjalan baik tanpa melihat kepentingan masing-masing. GarudaIndonesiaputuskankerjasamadenganSriwijayaAir
Baca lebih lajut »
Tim Kemanusiaan Rumah Zakat Action Tiba di WamenaAda 6.470 pengungsi yang tersebar di Kabupaten Wamena.
Baca lebih lajut »
Usai Juve Bekap SPAL, Dybala Ingatkan Duel Vs LeverkusenTidak ada laga yang mudah, terutama di kompetisi Eropa.
Baca lebih lajut »