Di masa wabah corona, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka tak mendapatkan pendapatan dari kunjungan dan harus berhemat.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sudah sebulan lebih, tepatnya sejak 22 Maret 2020 lalu, kebun binatang Gembira Loka tutup akibat dampak Corona yang turut melanda Yogyakarta.Kebun binatang yang memiliki koleksi satwa 2.200 ekor itu mencoba bertahan, merawat koleksi satwanya, ketika sama sekali tak ada pemasukan karena nol kunjungan.
Pribadi WicaksonoKepala Unit Nutrisi Gembira Loka, Paramitha Adelia mengatakan kebutuhan pakan satwa Gembira Loka selama ini memang menjadi satu sumber pengeluaran terbesar. 'Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pakan satwa saat hari biasa bisa berkisar Rp 70-80 juta per minggu,' ujar Tata, panggilan Paramitha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Krisis Kebun Binatang Daerah, Opsi Terakhir Sembelih Hewan untuk Pakan Hewan LainnyaOpsi pemotongan hewan tersebut hingga kini belum dilakukan. Namun akan jadi opsi terakhir jika beragam upaya tidak efektif dilakukan.
Baca lebih lajut »
22.000 Pekerja Kebun Binatang Seluruh Indonesia Terancam Kehilangan PendapatanKebun binatang daerah harus memikirkan gaji karyawan dan pakan hewan. Banyak karyawan yang sudah dirumahkan dan tidak digaji.
Baca lebih lajut »
Terdampak Covid-19, Kebun Binatang Bandung Buka Donasi |Republika OnlinePengelola kebun binatang Bandung tak mendapatkan pemasukan untuk pakan satwa
Baca lebih lajut »
Ko Di Kebun Saja, Gerakan Cintai Kebun Papua BaratDPD KNPI Papua Barat memprakarsai gerakan pemuda kembali ke kebun. Bertempat di Kelurahan Klamalu, Distrik Mariat, Selasa(5/5), dengan gerakan Ko Di Kebun Saja.
Baca lebih lajut »
Terdampak Covid-19, Kebun Binatang Bandung Buka Donasi |Republika OnlinePengelola kebun binatang Bandung tak mendapatkan pemasukan untuk pakan satwa
Baca lebih lajut »