Salah satu program prioritas Kemendiktisaintek adalah membangun 40 Sekolah Unggulan Garuda. 4 Sekolah unggulan pertama sedang dibangun di 4 provinsi ini.
Nograhany Widhi Koesmawardhani -Salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Tinggi , Sains dan Teknologi adalah membangun 40 Sekolah Unggulan Garuda . 4 Sekolah unggulan pertama sedang dibangun di 4 provinsi ini.
Dalam program 100 hari Kemendiktisaintek, pembangunan SMA unggulan ini masih dirancang Instruksi Presiden dan Peraturan Presidennya. "Lokasi kita sebar, kalau 40 mungkin hampir setiap provinsi nanti punya sekolah unggulan, yang kita harapkan," tutur Satryo kepada wartawan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , Jakarta, Senin lalu.
Pendidikan Tinggi Ibu Kota Nusantara Nusa Tenggara Timur Bangka Belitung Sulawesi Utara Pembangunan Sekolah Kemendiktisaintek Sekolah Unggulan Garuda Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Dan Teknologi Sekolah Unggulan Kementerian Pendidikan Perpres Pendidikan 20 Sma Unggulan Garuda Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Ibu Satryo Soemantri Brodjonegoro 40 Sekolah Unggulan Garuda 40 Sma Unggulan Garuda Jakarta Nusantara Prabowo Sma Presiden Prabowo Pembangunan Sma Unggulan Garuda Sulut Taklimat Media 2025 Prof Perguruan Siswa Sma Unggulan Ikn Sma Ungulan Garuda Sekolah Direktorat Jenderal ( Ditjen ) Sains Dan Teknologi Mendiktisaintek Kelas Garuda Baru Unggulan Garuda Guru Pmk Saintek Kurikulum
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
25 SMA Terbaik di Indonesia Versi Top 1000 Sekolah, Ada Sekolah Impianmu?Cek 25 SMA terbaik di Indonesia versi Top 1000 sekolah. SMA di DKI Jakarta mendominasi.
Baca lebih lajut »
Reformasi Sekolah: Butuh Pendekatan 'Sekolah dalam Sekolah'Profesor Yong Zhao dari Kansas University mendesak perubahan paradigma dalam sistem pendidikan. Dia berpendapat bahwa pendekatan 'sekolah dalam sekolah' yang memberi otonomi kepada siswa, guru, dan orang tua akan lebih efektif daripada reformasi tradisional yang berfokus pada buku teks, kurikulum, dan teknologi.
Baca lebih lajut »
Reformasi Sekolah: Saatnya Beralih ke Model 'Sekolah Dalam Sekolah'Yong Zhao, Profesor Pendidikan di Kansas University, menyerukan perubahan paradigma pendidikan dengan mengadopsi model 'sekolah dalam sekolah'. Pendekatan ini memberikan otonomi dan penentuan nasib sendiri kepada siswa, guru, dan orangtua dalam mengarahkan pendidikan mereka.
Baca lebih lajut »
SNPMB Umumkan Kuota Sekolah untuk SNBP 2025Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan kuota sekolah untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Informasi kuota sekolah bisa diakses melalui website resmi SNPMB. Kuota sekolah berbeda-beda berdasarkan akreditasi, sekolah berakreditasi A mendapat kuota 40%, sekolah berakreditasi B mendapat 25%, dan sekolah berakreditasi C mendapat 5%. Ada penambahan kuota 5% untuk sekolah yang menggunakan e-Rapor. SNPMB mengimbau siswa untuk memilih program studi sesuai dengan mata pelajaran yang dikuasai.
Baca lebih lajut »
Nomor WA Lapor Mas Wapres Tidak Aktif, Siswa SMA 2 Cibitung Laporkan Pungli Sekolah ke NetizenSiswa itu kemudian mengirimkan ulang pesan yang semula dia kirim ke layanan Lapor Mas Wapres.
Baca lebih lajut »
Lima Pelaku Perundungan Murid SMA Negeri di Jaksel Dikeluarkan dari SekolahPihak Sekolah SMA Negeri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah mengambil sikap tegas kepada lima orang pelaku dugaan penganiayaan atau perundungan kepada adik
Baca lebih lajut »