Artikel ini membahas tentang 4 perusahaan raksasa yang bangkrut di Indonesia. Termasuk Sariwangi, Nyonya Meneer, Sevel, dan Kodak. Setiap perusahaan mengalami kesulitan dan kegagalan karena faktor-faktor yang berbeda seperti utang, manajemen buruk, penurunan penjualan, dan perubahan ekonomi global.
Sejumlah perusahaan raksasa pernah mengalami masa jaya pada zamannya, tapi kini mereka bangkrut dengan berbagai penyebab.Tercatat ada sejumlah perusahaan raksasa yang mengalami bangkrut di Indonesia. Berikut 4 perusahaan raksasa yang bangkrut, dikutip dari Detikcom, Rabu .PT Sariwangi Agricultural Estate Agency merupakan perusahaan teh yang telah berdiri sejak 1973. Perusahaan yang terkenal dengan produk teh celupnya ini dinyatakan pailit pada 2018 silam.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan bisnis Nyonya Meneer goyah, mulai dari perselisihan internal keluarga penerus, beban utang yang sangat besar, hingga kurangnya inovasi dalam produk-produknya. Pada 2017 lalu, 7-Eleven resmi dinyatakan pailit. Anak usaha PT Modern Internasional Tbk itu menutup seluruh gerai Sevel di Indonesia. Alasan utamanya karena besarnya biaya operasional yang harus dikeluarkan.Bagi kamu pecinta fotografi tentu sudah tidak asing dengan merek yang satu ini. Kodak telah berdiri sejak 1892 dan merupakan salah satu perintis di industri fotografi.
BANGKRUT PERUSAHAAN UTANG MANAJEMEN EKONOMI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alex Pastoor, Pelatih yang Membukukan Raksasa tapi Gagal di Klub RaksasaAlex Pastoor, asisten pelatih timnas Indonesia, memiliki catatan kejutan dalam kariernya melatih klub-klub kecil. Ia beberapa kali mengalahkan raksasa seperti Feyenoord dan PSV Eindhoven. Namun, ia gagal meraih kemenangan atas Ajax Amsterdam dan justru menorehkan performa buruk saat menangani klub raksasa Slavia Prague.
Baca lebih lajut »
4 Perusahaan Besar yang Bangkrut di Indonesia dan PenyebabnyaArtikel ini membahas mengenai beberapa perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan di Indonesia, seperti PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA), Nyonya Meneer, 7-Eleven atau Sevel, dan Kodak. Artikel tersebut juga menjelaskan beberapa faktor umum yang menyebabkan perusahaan, baik besar maupun kecil, bangkrut.
Baca lebih lajut »
Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah BangkrutJPNN.com : PT Blue Bird Taksi melalui Purnomo Prawiro mendirikan lagi berbagai perusahaan ternyata sudah bangkrut sejak beberapa dekade yang lalu.
Baca lebih lajut »
Raksasa Global: Daftar Perusahaan dengan Pendapatan Terbesar di DuniaFortune 500 merilis daftar perusahaan dengan pendapatan tertinggi di dunia, didominasi oleh perusahaan Amerika Serikat dalam sektor ritel dan teknologi, serta perusahaan energi dari China dan Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Raksasa AS Donasikan Dana untuk Pelantikan TrumpPelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump yang jatuh pada Senin (20/1) besok akan diwarnai dengan kontribusi finansial dari sejumlah perusahaan raksasa AS. United Airlines, Delta Air Lines, Hyundai Motor, Stellantis, Boeing, General Motors, Ford Motor, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta dikabarkan menyumbangkan dana sekitar US$ 1 juta untuk acara tersebut.
Baca lebih lajut »
Tiga Raksasa Teknologi Bentuk Perusahaan Baru 'Stargate' untuk Kembangkan Infrastruktur AI di ASOpenAI, SoftBank, dan Oracle secara resmi mengumumkan pembentukan perusahaan baru bernama Stargate untuk mengembangkan infrastruktur AI di Amerika Serikat. Proyek ini didukung oleh investasi awal USD 100 miliar dan diprediksi akan menciptakan 100.000 lapangan kerja di AS.
Baca lebih lajut »