Sebanyak 47 PDP virus corona di Kab Sukabumi masih dalam pengawasan
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai sebanyak 84 orang. Dari jumlah itu yang masih dalam pengawasan sebanyak 47 orang dan selesai pengawasan sebanyak 33 serta meninggal empat orang. Baca Juga Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih tetap sebanyak empat orang.
Di tempat terpisah, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi juga masih sebanyak 3 orang. ''Data yang positif masih 3 orang,'' ujar juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
37 PDP Corona di Kabupaten Mojokerto, 5 Meninggal 11 Diisolasi 21 NegatifPDP Corona di Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi 37 orang. Dari jumlah itu, 5 PDP meninggal, 21 negatif Corona. 11 Lainnya masih diisolasi di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Lima PDP Corona di Kalimantan Barat MeninggalDinkes Kalbar menyebut lima PDP virus corona meninggal dunia hingga Jumat (10/4), satu di antaranya terkonfirmasi positif.
Baca lebih lajut »
Ada Penyakit Asma, 1 PDP Corona di Bengkulu Meninggal DuniaSeprang PDP Corona di Provinsi Bengkulu meninggal dunia. Pasien itu diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan asma.
Baca lebih lajut »
Dua PDP Corona di Banyuwangi Dirujuk ke JemberDua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Banyuwangi dirujuk ke rumah sakit di Jember. Itu karena rumah sakit rujukan di Banyuwangi penuh dan masa renovasi.
Baca lebih lajut »
Satu PDP Positif Covid-19, Magetan Kembali Masuk Zona Merah CoronaKabupaten Magetan, Jatim, kembali masuk zona merah Covid-19, setelah satu Pasien Dengan Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Karas. positif corona.
Baca lebih lajut »
Satu Pasien Positif Corona dan Bayi PDP Meninggal di KendariSeorang pasien positif terjangkit Covid-19 dan satu bayi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kendari dilaporkan meninggal dunia.
Baca lebih lajut »