Mabes Polri memastikan segera menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap empat orang mantan anak buah Irjen Teddy Minahasa.
MABES Polri memastikan segera menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri terhadap empat orang mantan anak buah Irjen Teddy Minahasa. Eks Kapolda Sumatra Barat itu telah lebih dulu jalani sidang etik pada Selasa kemarin.
Ramadhan belum dapat memastikan waktu pelaksanaan sidang etik mantan anak buah Teddy tersebut. Dia menyebut sidang etik Teddy Minahasa belum rampung. Sebab, Teddy mengajukan banding atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat ."Pasti dilakukan sidang kode etik. Menunggu waktu. Jadi, baru kemarin yang bersangkutan , nanti yang lain juga disidang kode etik," ujar Ramadhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kompolnas ingatkan Polri tak diskriminatif laksanakan sidang kode etikKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengingatkan Polri untuk segera melaksanakan sidang kode etik Irjen Pol. Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol. Prasetijo ...
Baca lebih lajut »
Kompolnas Minta Polri Segera Gelar Sidang Kode Etik Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo UtomoKompolnas mengingatkan Polri untuk segera melaksanakan sidang kode etik terhadap Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utoma.
Baca lebih lajut »
Kompolnas Berharap Sidang Etik Napoleon dan Prasetijo Segera Dilaksanakan: Agar Tak Dianggap DiskriminatifKompolnas mengingatkan Polri untuk segera melaksanakan sidang kode etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utoma
Baca lebih lajut »
Mabes Polri Siap Gelar Sidang Etik Kasus Narkoba AKBP Dody PrawiranegaraMabes Polri kembali mempersiapkan sidang etik lanjutan berkaitan dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Teddy Minahasa, mantan kepala Polda Sumatra Barat.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik Belum Digelar, Kompolnas: Negara Masiih Gaji Irjen Napoleon Meski Dipenjara |Republika OnlineKompolnas meminta agar sidang etik Irjen Napolen dan Brigjen Prasetijo digelar.
Baca lebih lajut »