Pemerintah terus meningkatkan pelayanan jemaah haji. Pada pelaksanaan haji 2019, ada sejumlah kebijakan baru yang diterapkan yang salah satunya sistem zonasi.
Dalam sistem ini, para jemaah haji akan ditempatkan pada wilayah tertentu sesuai dengan embarkasinya.Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar Ali, ada sejumlah manfaat atas penerapan sistem ini. Pertama, yaitu agar jemaah haji dapat lancar berkomunikasi antarsesama jemaah dari wilayahnya.
Selain itu, kata dia, juga terkait dengan persoalan konsumsi jemaah haji. Pada sebelumnya hanya bercitakan rasa nasional, maka pada 2019 ini, akan ada kombinasi cita rasa nusantara dan cita rasa kedaerahan. 2 dari 3 halamanSolusi Bagi Jemaah TersasarDengan adanya sistem ini, maka akan memudahkan petugas haji untuk menyelesaikan permasalahan kala jemaah haji tersebut tersasar usai melakukan ibadah di Masjidil Haram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
16 Kloter Jemaah Haji Bertolak dari Madinah ke Mekah
Baca lebih lajut »
Sebaran Hotel untuk Jamaah Haji Indonesia di MakkahHotel tersebar di 11 sektor di Makkah.
Baca lebih lajut »
Makanan untuk Jamaah Haji Indonesia di MakkahSelama di Makkah, jamaah haji Indonesia mendapatkan makanan 40 kali.
Baca lebih lajut »
Perdokhi: RS Haji Indonesia Perlu Dibangun di Makkah | ihram.co.idRencana pembangunan RS Haji Indonesia di Makkah terbentur peraturan setempat.
Baca lebih lajut »
Mengenal Bus Shalawat untuk Jamaah Haji Indonesia di MakkahBus Shalawat melayani transportasi jamaah ke Masjidil Haram di Makkah.
Baca lebih lajut »
Jemaah Haji Diimbau Simpan Energi untuk Jalani Puncak Ibadah Haji
Baca lebih lajut »