Uji coba pembelian pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi telah diterapkan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Uji coba pembelian pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat menggunakan aplikasitelah diterapkan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Senin . Program ini merupakan inisiasi dari Kementerian Perdagangan dengan Badan Usaha Milik Negara Holding Pangan yang memiliki mitra Warung Pangan dan Si Gurih.
Masing-masing toko tersebut akan diberi QR code, untuk discan oleh pembeli. Artinya, pembeli cukup datang ke pengecer dan melakukan scan melalui PeduliLindungi. Namun, dalam penerapannya, sistem ini sejatinya belum bisa diterapkan bagi semua pembeli. Wanita berusia 63 tahun itu, mengatakan dirinya tidak memiliki smartphone yang bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Alhasil, ia memilih menggunakan KTP untuk membeli MGCR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamenag Uji Disertasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry |Republika OnlineDisertasi membahas manajemen mutu PAI pada sekolah umum di Aceh.
Baca lebih lajut »
MIND ID Uji Coba Aplikasi Berbasis AI buat Optimalkan Eksplorasi EmasHolding pertambangan MIND ID mengujicoba penggunaan aplikasi digital data capturing untuk kegiatan eksplorasi bernama Geologging.
Baca lebih lajut »
5 Provinsi Lokasi Uji Coba Beli Pertalite dan Solar Gunakan MyPertaminaDirektur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menyatakan ada lima provinsi yang akan menjadi lokasi uji coba penerapan MyPertamina.
Baca lebih lajut »
Pertamina: Uji Coba Beli Pertalite Lewat MyPertamina Tak Berlaku untuk Sepeda Motor | merdeka.comPertamina bersiap untuk melakukan uji coba penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
Baca lebih lajut »
Minim Sentimen Positif, Bitcoin Betah Uji Level US$20.000 | Market - Bisnis.comPasar kripto belum dapat menguat signifikan pekan ini, karena tidak ada momentum yang bisa mendorong Bitcoin meninggalkan kisaran US$20.000.
Baca lebih lajut »