Tes cepat ini dilakukan kepada 86 orang, hasilnya 31 reaktif
REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen segera mengkarantina sebanyak 31 warganya yang merupakan eks-anggota jemaah Ijtima Ulama Gowa menyusul keluarnya hasil rapid diagnostic test atau tes diagnostik cepat untuk Covid-19.
Ia mengatakan manajemen perlakuan kepada 31 orang ini yaitu akan dikarantina hingga hasil tesnya negatif. Ia mengatakan untuk bisa menjadi negatif dibutuhkan waktu lebih lama, bahkan bisa lebih dari 14 hari. Sementara itu, dikatakannya, saat ini 31 orang tersebut masih berada di rumah masing-masing dan pada pekan depan akan dijemput oleh perwakilan pemda untuk selanjutnya diantar ke tempat karantina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalani Rapid Test Covid-19, 31 WNA yang Diisolasi di Masjid Al Muttaqien Sunter PositifDari ratusan WNA yang diisolasi di Masjid Al Muttaqien Sunter Utara, 31 di antaranya positif dalam rapid test Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jalani Rapid Test Covid-19, 31 WNA yang Diisolasi di Masjid Al Muttaqien Sunter ReaktifRatusan warga negara asing yang merupakan jemaah tabligh akbar di Masjid Al Muttaqien Sunter Utara, Tanjung Priok Jakarta Utara telah menjalani rapid test Covid-19 | Megapolitan
Baca lebih lajut »
Naik Drastis, 31 Kasus Baru Positif di Kabupaten BogorPemerintah Kabupaten Bogor melaporkan kenaikkan drastis 31 kasus baru pasien positif Covid-19, Rabu (22/4/2020).
Baca lebih lajut »
Hasil |em|Rapid Test|/em| Ponpes Temboro, 31 Santri Positif |Republika OnlineMereka yang dinyatakan positif akan jalani isolasi dan tes swab.
Baca lebih lajut »
Cegah Warga Mudik, Operasi Ketupat Dimulai 24 April hingga 31 Mei 2020Kegiatan Operasi Ketupat itu operasi kemanusiaan selama 37 hari yang akan dimulai tanggal 24 April sampai dengan tanggal 31 Mei 2020.
Baca lebih lajut »