Presiden petahana Vladimir Putin digadang-gadang menang lagi pemilu Rusia, mengamankan lagi kursi kekuasaannya yang sudai diduduki selama 25 tahun.
Presiden petahana Vladimir Putin digadang-gadang bakal mengamankan lagi kursi kekuasaannya yang sudai diduduki selama 25 tahun usai meraih suara terbanyak dalam pemilu Rusia 2024. Dengan lebih dari 50 persen suara yang telah dihitung, Komisi Pusat Pemilu Rusia memaparkan Putin meraih 87,3 persen suara.
Dalam pidatonya pada Minggu , Putin mengatakan hasil pemilu Rusia 2024 menggambarkan bagaimana warganya masih mempercayai kepemimpinannya selama ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Nyaris Tak Ada Saingan di Pilpres Rusia 2024, Bisa Berkuasa 6 Tahun LagiMusuh politik terberat Putin yaitu Alexei Navalny meninggal di penjara bulan lalu, sedangkan para oposisi lainnya dipenjara atau diasingkan.
Baca lebih lajut »
Putin Presiden Seumur Hidup Rusia! Menang Pilpres-Dapat 87% SuaraPresiden Rusia Vladimir Putin menang telak di pemilu presiden (pilpres) Rusia.
Baca lebih lajut »
Putin Berharap Kemenangan Trump Mampu Ubah Arah Rusia ke DepanPresiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa kemenangan Trump nantinya dapat mengubah arah kebijakan Rusia ke depan.
Baca lebih lajut »
Hasil Jajak Pendapat Vladimir Putin Memperkuat Kepemimpinan Pemungutan SuaraVladimir Putin berhasil memenangkan masa jabatan enam tahun lagi sebagai presiden Rusia menurut hasil jajak pendapat
Baca lebih lajut »
Musim Kemarau 2024 Diprediksi MundurMusim kemarau tahun 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mundur ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin KankerRusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker. Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker. Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Baca lebih lajut »