Karantina 30 orang yang kontak dengan pasien positif Corona yang sudah meninggal.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 30 orang melalukan karantina mandiri untuk mencegah penyebaran virus Corona dari klaster atau penularan yang berasal dari Pasar Simo Surabaya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur memastikan prosedur kesehatan telah dijalankan dengan baik di lingkungan pasar tradisional tersebut.
Berawal dari pasangan suami istri berusia 76 dan 65 tahun yang sehari-harinya beraktivitas di pasar tersebut tiba-tiba jatuh sakit pada 23 April lalu. Keduanya diopname di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Menurut dr Joni, pada 26 April sang suami telah meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19, lalu menyusul istrinya meninggal dunia pada 2 Mei."Sudah dilakukan pemeriksaan swab, tetapi hasilnya belum keluar," ucapnya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya itu menyampaikan selanjutnya dilakukan tracing terhadap 30 orang yang diketahui pernah kontak dengan pasangan suami istri tersebut."Semuanya sudah dilakukan rapid test. Hasilnya satu orang reaktif dan sedang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab," katanya.
Meski cuma seorang yang hasil rapid test-nya reaktif, dr Joni memastikan semuanya hingga kini masih dilakukan karantina mandiri dengan pengawasan petugas medis dari puskesmas di wilayah setempat."Prosedur kesehatan telah dijalankan dengan sangat baik oleh Puskesmas Simomulyo. Mudah-mudahan kasusnya berhenti sampai di sini," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbauan Pemerintah Tak Didengar, Tetap Gelar Tarawih, 30 Jemaah Terpapar Corona30 jemaah Tarawih Musala Baitul Muslimin di RW 07 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, terindikasi terpapar Corona dari seorang jemaah yang positif. Corona
Baca lebih lajut »
30 Jemaah Mushala Tambora Dievakuasi karena Terpapar Corona |Republika Online30 jemaah mushala di Tambora kemungkinan terpapar saat shalat berjamaah
Baca lebih lajut »
Data Corona 10 Mei: 248 Ribu ODP, 30 Ribu PDPGugus Tugas penanganan virus corona mencatat jumlah ODP bertambah menjadi 248.690 orang dan PDP menjadi 30.317 orang.
Baca lebih lajut »
30 Jemaah Musala di Tambora Dievakuasi ke PuskesmasTambora merupakan permukiman padat penduduk, jika ada yang terpapar, tetapi tidak ditindak cepat, corona akan menjalar cepat. Tambora
Baca lebih lajut »
Barcelona dan Real Madrid Berencana Potong Gaji Pemain 30 PersenBarcelona dan Real Madrid sama-sama berencana mengurangi gaji skuat tim pertama mereka hingga 30 persen menjelang musim Liga Spanyol 2020-2021.
Baca lebih lajut »