Korban tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, bertambah menjadi tiga orang.
Kabar meninggalnya Ririg dibenarkan oleh Perbekel Desa Tribuana I Nyoman Kerti. Ia menjelaskan Ririg ditemukan tertimbun longsor pada Jumat pagi. Perempuan berusia 65 tahun itu langsung dilarikan menuju RSUD Karangasem dan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, lantaran kondisinya melemah.
"Setelah kurang lebih dua hari dirawat intensif, tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kerti, Minggu . Longsor di Desa Tribuana terjadi pada Kamis malam. Material longsor menimbun rumah dengan tiga orang penghuni, termasuk Ririg. Dua orang lainnya yang juga tertimbun longsor adalah suami Ririg, yakni I Ketut Tunas , dan sang cucu bernama I Komang Aditya .Suami dan cucu Ririg sudah dinyatakan meninggal dunia. Jasad mereka ditemukan tertimbun reruntuhan. Dengan demikian, maka jumlah korban jiwa akibat tanah longsor di Desa Tribuana menjadi tiga orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Longsor di Karangasem Bali Belum DitemukanTim SAR bersama BPBD Kabupaten Karangasem Bali masih melakukan upaya pencarian terhadap Komang Aditya yang dinyatakan hilang akibat longsor.
Baca lebih lajut »
Korban Tertimbun Longsor di Karangasem Bali Bertambah Jadi 2 OrangSatu keluarga tertimbun longsor. Kakek dan cucunya ditemukan tewas.
Baca lebih lajut »
BNPB: Tim SAR gabungan cari korban tertimbun longsor di KarangasemBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tim SAR (Search and Rescue) atau tim pencarian dan pertolongan gabungan tengah mencari korban ...
Baca lebih lajut »
Bukit Setinggi 30 Meter di Karangasem Longsor, Tim SAR Masih Cari 1 Korban HilangDiguyur hujan deras selama tiga hari, Bukit setinggi 30 meter longsor dan menimpa dua rumah warga.
Baca lebih lajut »
Terjebak saat 'Camping' di Karangasem Bali, 6 Wisatawan Dievakuasi Tim SARHujan deras yang mengguyur wilayah tersebut saat itu menyebabkan debit air sungai meninggi hingga tidak bisa diseberangi.
Baca lebih lajut »