Pemkab Pesisir Selatan menetapkan diare sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini dilakukan usai 3 balita meninggal dunia akibat diare.
Sabtu, 04 Mei 2024 17:00 WIB Pesisir Selatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan , Sumatera Barat, menetapkan diare sebagai Kejadian Luar Biasa . Langkah ini diambil menyusul tiga orang balita meninggal akibat penyakit tersebut.
"Pemda Pessel telah menetapkan Kejadian Luar Biasa terhadap berjangkitnya wabah diare ini," kata Wendi kepada"Catatan terakhir dari Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, kasusnya mencapai 142. Sementara ini ada 3 orang meninggal dunia," jelas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
122 Kasus Diare Terjadi di Sutera Pesisir Selatan, 3 Orang Meninggal DuniaSebanyak 122 warga di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, terjangkit diare. Bahkan sudah ada tiga orang yang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Pemkab Bekasi kembangkan pesisir utara jadi industri maritimPemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menindaklanjuti konsep mengembangkan perekonomian kawasan pesisir utara menjadi sektor industri maritim setelah ...
Baca lebih lajut »
Musim Bertelur Tiba di Pesisir Selatan, Jual-Beli Telur Penyu Masih Jadi AncamanMusim bertelur penyu sudah tiba di pesisir selatan Jawa. Jual beli telur penyu masih jadi ancaman pelestarian satwa ini.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Terasa Sampai PadangGempa berkekuatanMagnitudo 4,6 mengguncang Pesisir Selatan Sumbar pada Senin (22/4/2024).
Baca lebih lajut »
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga PadangGetaran gempa bumi tektonik M4.6 dengan episenter pada koordinat 2.04° LS ; 100.65° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 Km Barat Daya Air ...
Baca lebih lajut »
Gempa Dangkal M4,6 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Dipicu Aktivitas Sesar LokalPusat gempa berada di 30 kilometer Barat Daya Air Haji, Pesisir Selatan pada kedalaman 27 kilo meter.
Baca lebih lajut »