WHO telah merekomendasikan untuk menghentikan pemakaian obat anti-malaria.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemerintah di tiga negara Eropa menghentikan penggunaan obat anti-malaria hydroxychloroquine bagi pasien virus corona. Langkah-langkah yang diambil oleh Prancis, Italia, dan Belgia mengikuti keputusan Organisasi Kesehatan Dunia yang menghentikan uji coba obat tersebut karena masalah keamanan.
Namun, dalam penelitian jurnal medis Inggris, The Lancet melaporkan, pasien Covid-19 yang menerima pengobatan dengan hydroxychloroquine kemungkinan besar mengalami gagal jantung dan meninggal dunia. Agen obat-obatan di Prancis dan Italia mengatakan, obat anti-malaria itu tidak boleh digunakan untuk pasien Covid-19 di luar uji klinis.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia menghentikan sementara pengujian obat malaria hydroxychloroquine sebagai obat untuk virus corona. WHO tidak merekomendasikan penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati maupun mencegah infeksi virus corona. Hal itu karena, belum ada uji klinis yang membuktikan bahwa obat tersebut efektif menyembuhkan infeksi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Jerman Akan Cabut Peringatan Perjalanan ke 31 Negara EropaAkibat wabah Corona, peringatan perjalanan dikeluarkan untuk seluruh dunia. Tapi kini pemerintah Jerman akan mencabut larangan untuk kawasan Eropa. VirusCorona Jerman
Baca lebih lajut »
Montenegro Mengaku Jadi Negara Pertama Eropa Bebas CoronaMontenegro mengklaim menjadi negara pertama di Eropa yang terbebas dari virus corona.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Negara-negara di ASEAN soal Keamanan Perjalanan UdaraMulai dari Thailand hingga Qatar, bagaimana perbedaan langkah keamanan dalam perjalanan udara di dunia?
Baca lebih lajut »
Eropa Kendorkan PSBB, Perlu Waktu untuk Pulihkan EkonomiNegara-negara di Eropa mengatakan tidak punya pilihan selain melonggarkan lockdown atau PSBB karena virus corona – yang kadang-kadang bertentangan dengan petunjuk ilmiah yang lebih berhati-hati – untu
Baca lebih lajut »
Bisnis di Eropa Bekerja Lembur Pasca KarantinaKetika toko-toko, salon kecantikan, dan tempat-tempat lain dibuka kembali di seluruh Eropa, para pemilik bisnis bekerja lembur untuk memastikan mereka akan meraup pendapatan yang hilang setelah dua bu
Baca lebih lajut »