3 Faktor yang Dipertimbangkan Sebelum Membuat Sumur Resapan TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pentingnya sumur resapan untuk mengatasi banjir. Menurut dia, banjir dipandang sebagai masalah yang diatasi secara ilmiah. 'Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific, bukan semata-mata secara politik,' katanya di Jakarta Recycle Centre, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022.
Kondisi tanahKeadaan tanah sangat mempengaruhi besar kecilnya daya resap tanah terhadap air hujan. Konstruksi dari sumur resapan harus mempertimbangkan sifat fisik tanah. Sifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap besarnya resapan air adalah tesktur dan pori-pori tanah. Tanah berpasir dan porus mampu merembeskan air hujan secara cepat. Waktu yang diperlukan air hujan untuk tinggal dalam sumur resapan cenderung singkat dibandingkan tanah yang kandungan liatnya tinggi dan lekat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Coretan Duka di Kanjuruhan Nyesek Sampai Hati: Gas Air Mata Vs Air Mata IbuCoretan duka tampak di Stadion Kanjuruhan. Salah satu coretan itu mengaitkan gas air mata dengan air mata ibu yang kehilangan anak atau keluarganya. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Penyebab dan Bahaya Anjing Minum Banyak AirMeski normal minum air sepanjang hari, anjing yang minum air berlebihan dapat membuat khawatit. Berikut penyebab dan bahaya anjing minum banyak air.
Baca lebih lajut »
Deretan Pengusaha Bioskop di Indonesia, Punya Jaringan Terluas di Tanah AirSiapa saja pengusaha bioskop di tanah air yang jaringannya meluas ke tanah air? ini daftarnya
Baca lebih lajut »
Pasokan Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Minta Sungai Cisadane Dikeruk | merdeka.comPasokan air bersih dari PDAM Tirta Benteng untuk masyarakat Kota Tangerang sering terganggu beberapa waktu terakhir. Gangguan ini karena tidak optimalnya produksi akibat berkurangnya debit air Sungai Cisadane.
Baca lebih lajut »