Omicron di RI umumnya tanpa gejala, tetapi Kemenkes mengonfirmasi tiga kasus baru dari 11 infeksi COVID-19 Omicron kini bergejala, apa yang dikeluhkan?
Umumnya kasus COVID-19 Omicron di Indonesia terpapar tanpa gejala, tetapi Kementerian Kesehatan RI kini mengonfirmasi tiga kasus baru dari 11 imported cases Omicron mengeluhkan gejala COVID-19. Meski tidak merinci detail gejala COVID-19 yang dikeluhkan, tiga pasien tersebut dipastikan bergejala ringan.
Seperti diberitakan sebelumnya, 11 pasien Omicron didominasi dari Turki. Ada enam pelaku perjalanan dari Turki yang positif Omicron, disusul tiga pelaku perjalanan dari Jepang, satu dari Arab Saudi, sisanya berasal dari Korea Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkes: Bertambah 11, Kasus Covid-19 akibat Varian Omicron Jadi 19Ada 11 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron pada Jumat (24/12/2021).
Baca lebih lajut »
11 Pasien Baru Covid-19 akibat Omicron Berasal dari Jepang, Turki, Korsel, dan Arab SaudiSebanyak 11 pasien baru Covid-19 yang tertular varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron merupakan pelaku perjalanan internasional.
Baca lebih lajut »
Duh, Kasus Baru Omicron RI Bertambah 11!Kementerian Kesehatan kembali mencatat tambahan 11 kasus baru Omicron di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ada 11 Kasus Baru Omicron RI, 6 Datang dari TurkiKemenkes RI kembali menemukan 11 kasus terkonfirmasi virus Omicron, 6 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri berasal dari Turki.
Baca lebih lajut »
11 WNI Terkonfirmasi Positif Varian Omicron, Pulang dari Turki, Jepang, KorselKasus baru varian Omicron di Indonesia bertambah 11 orang. Berasal dari WNI yang baru pulang dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Tambah 11, Total Kasus Omicron di Indonesia Jadi 19 OrangKementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tambahan 11 kasus baru Covid-19 Omicron di Indonesia sehingga menjadi 19 orang.
Baca lebih lajut »