3 Bahan Kimia Paling Korosif Berbahaya yang Ada di Sekitar Kita Sindonews BukanBeritaBiasa .
atau penghancur ada di sekitar kita. Seperti zat kimia di sabun mandi, sabun cuci piring, karbol pembersih lantai, hingga alat-alat kesehatan seperti alkohol pembersih luka dan cairan antiseptik.
Dalam peraturan tersebut, berisi tentang 40 bahan kimia korosif yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan. Beberapa bahan kimia korosif ternyata berkaitan dengan sifat bahan kimia berbahaya lainnya, seperti zat beracun, iritan, serta karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tetap Gaya di Musim Hujan ala Leona AgustineHindari memakai bahan jeans sebagai bawahan, jika ingin mengenakan denim, pakailah untuk atasan seperti jaket. Sebaiknya juga menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun
Baca lebih lajut »
Usia Penyimpanan Bahan Makanan di Kulkas dan Cara MengaturnyaAda banyak bahan makanan yang disimpan dalam kulkas yang terbuang percuma karena lupa mengecek kulkas dan mengaturnya dengan baik.
Baca lebih lajut »
Banyak Potensi, Indonesia Siap Jadi Pemain Bahan Baku Baterai DuniaIndonesia disebut memiliki potensi besar untuk pengembangan industri baterai. Bahkan Indonesia juga berpotensi untuk menjadi pemain bahan baku baterai untuk memenuhi sekitar 10% dari kebutuhan dunia.
Baca lebih lajut »
Dorong Energi Bersih, PLN Uji Coba Campuran Amonia untuk Bahan Bakar PLTU GresikUji co-firing masuk dalam program dekarbonisasi melalui produksi energi bersih, untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 pada November 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Daftar 16 Produk Kosmetik dengan Bahan Berbahaya Temuan BPOM pada 2021-2022Ada 16 produk kosmetik dengan bahan berbahaya hasil temuan BPOM RI.
Baca lebih lajut »
SPBU Swasta Jual BBM Setara Pertalite, Pangsa Pasar Pertamina TerancamLangkah PT Vivo Energy Indonesia, pemilik SPBU Vivo, yang akan menjual bahan bakar minyak setara Pertalite dianggap bisa mengancam pangsa pasar Pertamina. Menyikapi...
Baca lebih lajut »