3 Alasan Mengapa Satwa Liar Tidak Boleh Dijadikan Hewan Peliharaan TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Satwa liar, menurut Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, adalah semua binatang yang hidup di darat, air, dan udara yang masih mempunyai sifat liar. Sedangkan hewan peliharaan adalah hewan yang sebagian atau seluruh kehidupannya bergantung pada manusia untuk maksud tertentu. Dalam UU tersebut, memelihara satwa liar dan terancam punah sebagai hewan peliharaan di rumah termasuk suatu tindakan ilegal.
Baca juga: Sejak 1970 Populasi Satwa Liar Hutan Tropis Turun 53 Persen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Terkuat Mengapa Ranieri Dukung AS Roma Saat Bertemu Leicester City |Republika OnlineIa berbicara lantang berisi kecintaannya pada I Lupi.
Baca lebih lajut »
Penyelidikan Mafia Minyak Goreng Berlanjut, KPPU: Tak Ada Alasan Stock Kosong | Ekonomi - Bisnis.comKPPU soroti masalah minyak goreng, sebut kelangkaan harusnya tak terjadi di tengah masyarakat.
Baca lebih lajut »
Papua & Sulteng Alasan AS Terbitkan Travel Advosry ke RIAmerika Serikat (AS) menerbitkan Travel Advisory terbaru untuk Indonesia dengan status Level 2 dan level 3
Baca lebih lajut »
KPPU: Tak Ada Alasan Minyak Goreng Tidak Ada StokKPPU menyoroti klaim soal kelangkaan minyak goreng di dalam negeri. Perkiraan produksi minyak seharusnya cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ini 10 Alasan Redmi 10C Layak Jadi Smartphone Jagoan Kamu Saat LebaranSebentar lagi Hari Raya Idul Fitri tiba. Pastinya, Lebaran kali ini terasa sangat spesial. Karena, setelah dua tahun harus mengurungkan niat tersebut karena pandemi, akhirnya masyarakat Indonesia bisa kembali mudik ke kampung halaman.
Baca lebih lajut »
Istri Putra Siregar Pertanyakan Alasan Chandrika Chika Minta Takedown DM-nyaChandrika Chika ternyata meminta istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani men-takdown permintaan maaf darinya. Septi enggan melakukan dan tanya alasannya.
Baca lebih lajut »