Riza Patria mengatakan soal 3.000 karyawan yang dirumahkan akibat penutupan Holywings menjadi tanggung jawab pihak manajemen. Holywings
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan nasib 3.000 karyawan yang terdampak dari penutupan Holywings menjadi tanggung jawab pihak manajemen.,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jumat .
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak punya program khusus untuk menampung ribuan karyawan tersebut yang dirumahkan tersebut.Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, hanya memiliki program untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran seperti Jakpreneur dan KSBB.“Jadi bisalah nanti melalui Jakpreneur UMKM semua bisa dimanfaatkan seperti itu,” tuturnya.Walau begitu, untuk bergabung dengan program Pemprov DKI harus melalui inisiatif karyawan atau manajemen Holywings.
“Silakan berkoordinasi dengan pihak dari kami UMKM dan Disnaker. Semua, tidak hanya holywings, yang lain juga selama ini kami berikan perhatian,” kata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO Perusahaan Senilai Rp1.000 Triliun Mundur Demi Bisa Bersantai di PantaiKeputusan CEO untuk meninggalkan perusahaan dikarenakan alasan pribadi. Formica yang tinggal di Inggris selama hampir tiga dekade mengatakan ingin pulang ke kampung halaman.
Baca lebih lajut »
Naik Rp200.000/Ekor, Segini Harga Kambing Jelang Iduladha Di Kota SoloHarga kambing yang dijual sejumlah pedagang di Pasar Hewan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, naik hingga Rp200.000 per ekor menjelang Iduladha.
Baca lebih lajut »
Menko Luhut Klaim Harga Minyak Goreng Curah di Jawa-Bali Sesuai HET, Rp14.000/Liter | merdeka.comPemerintah akan mulai berkonsentrasi untuk penyesuaian harga minyak goreng curah di luar Jawa-Bali. Mengingat harganya masih jauh di atas HET.
Baca lebih lajut »
Ralat Pernyataan Sebelumnya, Wagub DKI Tegaskan Holywings Tidak Bisa Dibuka LagiWagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Holywings tidak bisa dibuka lagi holywings
Baca lebih lajut »