Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura, Mojaza Sirait, S.Si., Apt, menyampaikan hasil Pengawasan BPOM pusat sebanyak 294 obat sirup aman dikonsumsi. Diantaranya 168 sirup obat, hasil penelusuran data registrasi, sampling dan pengujian. Kemudian 126 item hasil verifikasi ter
Sementara di Papua, kata Mojaza per Kamis mengatakan, sebanyak 86.078 item sirup obat yang sudah ditarik peredarannya. Ini bukti tindak lanjut BBPOM Jayapura terhadap pengawalan proses penarikan obat yang mengandung EG dan DG di seluruh Provinsi Papua.Instalasi Farmasi Kab/Kota untuk persiapan mekanisme pemusnahan terhadap sirup obat tersebut.
“Dari 86.078 item semuanya sudah dikembalikan ke sarana pelayanan ke Pedagang Besar Farmasi dan akan dimusnahkan secepatnya,” imbuhnya. hasil Pengawasan BPOM pusat sebanyak 294 obat sirup aman dikonsumsi. Diantaranya 168 sirup obat, hasil penelusuran data registrasi, sampling dan pengujian. Kemudian 126 item hasil verifikasi terhadap hasil pengujian mandiri oleh industri farmasi.terus berproses menelusuri dan menindaklanjuti kejadian cemaran EG/DEG pada sirup obat hingga ke akar permasalahannya,” ujar Mozasa di ruang kerjanya, jumat, .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar 294 Obat Sirup Aman Tanpa Cemaran yang Dirilis BPOMBPOM merilis daftar terbaru 294 obat sirup yang aman digunakan.
Baca lebih lajut »
BPOM Dinilai Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab Terkait Kasus Gagal Ginjal AnakBPOM RI dinilai harus bertanggung jawab karena telah lalai menjalankan tugas pengawasan terkait kasus cemaran larutan E) dan DEG pada obat sirup yang mengakibatkan penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Baca lebih lajut »
Dinyatakan Bersalah atas Jatuhnya Pesawat MH17 di Ukraina, Tiga Orang Dihukum Penjara Seumur HidupPengadilan Belanda menyatakan tiga orang yang terlibat jatuhnya pesawat Malaysia Airline dengan nomor penerbangan MH17 di Ukraina pada 2014 bersalah.
Baca lebih lajut »